Seperti Michelle Yeoh, Ini 4 Alasan Menunda Pernikahan

KOMPAS.com - Aktris Hollywood Michelle Yeoh akhirnya menikah dengan Jean Todt setelah 19 tahun bertunangan beberapa waktu lalu.

Menunda pernikahan dalam waktu lama sebetulnya sudah menjadi hal biasa di tengah masyarakat.

Bahkan riset dari Pew Research Center di tahun 2019 menyebutkan, menunda pernikahan bisa jadi pilihan pasangan untuk dapat mengenali pasangan dengan baik hingga mengarah pada kepuasan dalam hubungan.

Baca juga: Michelle Yeoh Menikah Setelah 19 Tahun Tunangan, demi Kebahagiaan? 

Alasan orang menunda pernikahan dalam waktu lama

Seperti halnya Michelle Yeoh dan Jean Todt yang menikah setelah 19 tahun tunangan, setiap pasangan mungkin memiliki alasan tersendiri untuk menunda pernikahan dalam waktu lama.

Tapi secara umum, ada beberapa alasan orang menunda pernikahan. Berikut ulasan selengkapnya sebagaimana dilansir dari laman Martha Stewart.

1. Perkembangan karier

Khususnya bagi wanita, alasan finansial atau karier menjadi salah satu yang membuat mereka menunda pernikahan.

Marissa Nelson, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, saat ini banyak wanita yang mengutamakan karier sehingga mengesampingkan niatan untuk menikah.

"Banyak ambisi karier dan posisi yang membutuhkan perjalanan panjang serta jam terbang," ucapnya.

Saat ini, Nelson juga melihat, semakin banyak wanita yang menyadari potensi mereka untuk terus bertumbuh dalam hal karier hingga finansial.

Sehingga menunda pernikahan kerap jadi pilihan, karena mereka harus berusaha keras mencapai tujuan pribadi, bahkan menjadi tulang punggung bagi keluarganya.

"Saya melihat wanita mengizinkan hal itu untuk fokus membangun diri dalam profesi yang digeluti, dan menikah di kemudian hari," kata dia.

2. Menganggap status tidak penting

Sebagian orang mungkin menganggap pernikahan adalah tujuan akhir.

Tapi belakangan ini, tidak sedikit wanita atau pria yang mengakui dan menerima kenyataan bahwa mereka lebih nyaman tidak meresmikan hubungan (menikah).

"Banyak klien saya baik-baik saja tinggal bersama pasangan (belum menikah), berbagi kehidupan, membeli rumah bersama hingga menjalani bisnis," kata Nelson.

Baca juga: Cara Memperbaiki Pernikahan yang Kerap Dibumbui Silent Treatment 

Lifestyle Asia Michelle Yeoh dan Jean Todt menikah setelah 19 tahun bertunangan

3. Tinggal bersama untuk hubungan jangka panjang yang lebih baik

Fenomena tinggal bersama sebelum menikah mungkin bukan hal yang lumrah di Indonesia.

Tapi di beberapa negara lain, misalnya di AS, hal itu sudah menjadi hal biasa hingga dapat diterima secara sosial.

Terlepas dari hal itu, sebagian alasan orang memilih menunda pernikahan adalah ingin lebih mengenali pasangan dengan baik hingga mengarah pada kebahagiaan dalam hubungan jangka panjang (setelah menikah).

"Pasangan yang tinggal bersama dan menunda pernikahan cenderung menganggap hal itu hanya sementara."

"Fase ini dilihat sebagai langkah mengenali pasangan, belajar komitmen, hingga mempelajari pasangan dalam menyelesaikan konflik yang mengarah pada hubungan jangka panjang yang sehat."

Demikian kata Susan Edelman, M.D, seorang psikiater yang berbasis di Amerika Serikat.

4. Menghindari perceraian

Masa-masa penundaan pernikahan rupanya juga dianggap sebagai langkah mengurangi risiko dari perceraian.

Khususnya bagi generasi muda saat ini, yang melihat lebih banyak orangtua mereka bercerai.

Bisa jadi, hal itu menjadi langkah banyak pasangan menunda menikah karena khawatir dengan dampak dari perceraian.

"Orang-orang lebih berhati-hati dalam berkomitmen karena melihat begitu banyak perceraian," kata Rachel Needle, Psy. D, seorang psikolog yang berbasis di AS.

Kekhawatiran akan dampak percerian juga memengaruhi pilihan seseorang untuk menunda pernikahan.

Akibatnya, banyak pasangan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa berkomitmen pada hubungan jangka panjang (pernikahan).

Baca juga: Mengapa Generasi Milenium Menunda Menikah?