Profesor dan ketua departemen sosiologi di Boston University dan penulis Golden Years, Deborah Carr mengatakan Generasi Alpha tumbuh dalam masyarakat yang lebih beragam, sehingga mereka lebih berpikiran terbuka terhadap orang-orang yang berbeda dari mereka.
Hal ini memungkinkan Generasi Alpha lebih menerima perbedaan dan inklusifitas.
Baca juga: Mengulik Karakteristik Generasi Alpha sebagai Penerus Masa Depan
Selain itu, mereka juga akan lebih memahami pentingnya kesehatan mental. Mereka akan mengerti kesehatan mental dan emosional tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik.
Tak hanya itu, Generasi Alpha diprediksi akan tumbuh dalam lingkungan yang semakin sadar akan isu lingkungan dan perubahan iklim.
Hal ini dapat mempengaruhi pandangan mereka terhadap pernikahan, keluarga, dan memiliki anak, karena mereka mungkin akan lebih berhati-hati dalam melihat dampak lingkungan dari keputusan tersebut.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang