Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Obat Kuat Bisa Membuat Pria Tahan Lama di Ranjang, Benarkah?

Kompas.com, 22 Agustus 2023, 20:11 WIB
Dinno Baskoro,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum obat kuat sering dijadikan solusi banyak pria untuk meningkatkan perfoma seksual di tempat tidur.

Tidak mampu ereksi memang menjadi momok bagi kaum pria, karena itu banyak pria akan mengupayakan segala cara agar mereka bisa menunjukkan "kejantanannya" kepada pasangan.

Lantas, apa benar obat kuat dapat dikonsumsi untuk membuat durasi seks jadi tahan lama Agar lebih jelasnya, coba simak beberapa ulasan sebagai berikut.

Obat yang sering disebut obat kuat sebenarnya adalah obat untuk mengatasi disfungsi ereksi (DE). Obat tersebut biasanya memiliki bahan aktif sildenafil seperti Viagra atau pun tadalafil yang dipakai merek Cialis. 

Obat anti DE berkhasiat dalam meningkatkan aliran darah ke penis dan efeknya bisa bertahan hingga 4 jam, tergantung dosis dan kondisi kesehatan pria yang mengonsumsinya.

Baca juga: Bolehkah Penderita Penyakit Jantung Mengonsumsi Viagra?

Mengutip laman Medical News Today, viagra atau obat kuat dapat membantu mengatasi disfungsi ereksi dengan meningkatkan aliran darah ke jaringan lunak serta pembuluh darah pada penis.

Berkurangnya aliran darah yang menuju penis membuat pria kesulitan untuk ereksi atau mempertahankan kekuatan ereksinya untuk berhubungan seks.

Viagra juga dapat bekerja jika pria menerima rangsangan yang membuatnya bergairah. Dalam keadaan tidak terangsang, viagra tidak akan mampu membantu pria untuk mendapatkan ereksi.

Sementara itu, durasi seksual (ketahanan di ranjang) tidak hanya merujuk pada kekuatan ereksi, tapi juga masalah reproduksi pria lain yaitu ejakulasi dini. Kondisi ini membuat pria mengalami ejakulasi terlalu cepat saat berhubungan seks.

Ini adalah dua masalah lain yang umumnya membutuhkan pengobatan serta penanganan medis yang berbeda.

Baca juga: Jangan Asal, Ini Cara Tepat Konsumsi Obat Kuat untuk Pertama Kali 

Ilustrasi minum obat kuat dengan susuUnsplash Ilustrasi minum obat kuat dengan susu

Sildenafil mungkin bisa meningkatkan performa, tetapi tidak secara langsung mengatasi akar dari masalah ejakulasi dini.

Penyebabnya dapat diakibatkan banyak faktor, mulai dari kondisi fisik, psikologis seperti depresi, masalah hubungan dengan pasangan dan lain sebagainya.

Menurut laman Cleveland Clinic, pengobatan ejakulasi dini biasanya melibatkan pendekatan yang lebih spesifik dan komprehensif berdasarkan penyebabnya.

Baca juga: Minum Obat Kuat Pakai Susu atau Jus, Bolehkah? 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau