KOMPAS.com - Taylor Swift tak hanya bisa dijadikan inspirasi berkarya tapi juga untuk mendapatkan tidur nyenyak setiap malam.
Pelantun "Bad Blood" itu dikenal sebagai penyuka kamar tidur berwarna gelap, yang perpaduannya tergolong tidak lazim.
Dinding kamarnya berwarna abu-abu gelap, tirainya berwarna cokelat keemasan, dan tempat tidur mewah berwarna ungu-cokelat.
Terkesan murung dan suram tapi rupanya ampuh menciptakan ruangan yang memudahkan kita tidur.
Baca juga: Rahasia Perawatan Kulit dan Kecantikan ala Taylor Swift
"Penggunaan warna yang lebih gelap dan tidak menyenangkan dalam desain kamar tidur Anda dapat meningkatkan kualitas tidur Anda," ujar pakar tidur asal Inggris, Martin Seeley.
Hal ini tak lain karena dampaknya terhadap kontrol cahaya kamar tidur kita.
"Cahaya eksternal lebih efektif dihalangi oleh perabotan yang lebih gelap. Hal ini penting untuk menciptakan kamar tidur yang lebih baik untuk tidur – terutama jika Anda tinggal di kota dengan lampu jalan atau sinar matahari pagi yang masuk ke dalam kamar Anda," urai Martin.
Berbagai gangguan seperti cahaya terang dapat menghambat produksi melatonin, hormon yang berpengaruh pada siklus tidur-bangun tubuh kita.
Baca juga: Ketahui Efek Samping Menggunakan Melatonin Setiap Malam
Karenanya, pilihan warna yang lebih gelap,baik lewat cat dinding, perabotan atau tempat tidur bisa menciptakan lingkungan yang ramah untuk produksi melatonin.
"Ini membuatnya lebih mudah untuk tertidur dan tetap tertidur," tandas Martin.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.