Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2023, 12:43 WIB
Elisabeth Christ Adventia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah detergen yang kamu pakai tidak mampu membersihkan pakaian dengan semestinya? Jika ya, coba gunakan cuka.

Disebutkan bahwa menggunakan cuka untuk mencuci pakaian dapat mencerahkan pakaian, menghapus noda, menghilangkan bau, dan bahkan menjadi pelembut alami pakaian.

Meskipun begitu, terdapat beberapa peringatan yang tetap harus diperhatikan ketika menggunakan cuka untuk mencuci baju karena tidak semua bahan pakaian cocok untuk dicuci dengan bahan ini.

Baca juga: Cara Tepat Menghilangkan Noda Keringat

Jika digunakan dengan tepat, tentunya cuka akan mampu membantu membersihkan pakaian. Untuk mengetahui lebih lanjut, mari simak manfaat dan cara penggunaan cuka untuk mencuci pakaian berikut ini.

Manfaat menggunakan cuka untuk mencuci baju

Ilustrasi cuka, cuka putih.SHUTTERSTOCK/FOCAL POINT Ilustrasi cuka, cuka putih.
Walau kita kerap enggan menggunakan cuka karena baunya yang kurang enak, namun mencuci menggunakan bahan ini ternyata bisa menyelesaikan beberapa masalah noda, misalnya:

  1. Menghapus noda ketika digunakan untuk merendam pakaian sebelum dicuci atau langsung diaplikasikan saat mencuci.
  2. Menghilangkan jamur karena cuka merupakan bahan bersifat asam
  3. Menghilangkan bau pada pakaian terutama yang disebabkan oleh keringat dengan membilas atau merendam sesaat pakaian menggunakan cuka.
  4. Melembutkan pakaian karena, menurut Patric Richardson dari The Laundry Evangelist, cuka dapat menghapus sisa detergen yang biasanya masih ada dan menyebabkan pakaian menjadi kaku.

Baca juga: Tips Hilangkan Noda Kunyit yang Membandel dari Pakaian

Kapan cuka tidak boleh digunakan?

Terlepas dari beberapa manfaat yang telah disebutkan, ada saat-saat dimana cuka tidak boleh digunakan atau dicampurkan dengan bahan tertentu karena akan menimbulkan efek yang buruk bagi pakaian maupun tubuh.

Dengan pemutih

Hindari mencampurkan bahan pemutih atau klorin dengan cuka karena jika keduanya bercampur maka akan menjadi sangat beracun dan tidak boleh dihirup.

Selain itu mencampurkan kedua bahan tersebut tidaklah diperlukan mengingat mereka adalah bahan bersifat asam yang ditujukan untuk memutihkan.

Pada pakaian elastis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com