Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Minyak Peppermint untuk Kesehatan Rambut dan Kulit Kepala

Kompas.com - 06/10/2023, 06:50 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber InStyle

"Meningkatkan aliran darah ke kulit kepala membantu memastikan bahwa folikel rambut menerima pasokan oksigen yang kaya di samping nutrisi tersebut, yang dapat meningkatkan kesehatan rambut," kata Dr Zaiac.

• Mendukung pertumbuhan rambut

Menurut Dr Garshick, minyak peppermint telah terbukti meningkatkan aliran darah ke kulit kepala, serta dapat merangsang pertumbuhan dan helai rambut yang lebih tebal dan lebih kuat.

Ia menunjuk pada sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan pada tikus tentang penggunaan minyak peppermint untuk meningkatkan ketebalan kulit, jumlah folikel, dan kedalaman folikel.

Sementara, Dr Shirley Chi, MD, seorang dokter di California Selatan menambahkan, minyak peppermint memiliki efek yang sebanding dengan obat topikal yang biasa digunakan untuk merelaksasi pembuluh darah kulit kepala dan meningkatkan aliran darah.

Namun jika kita mengalami kerontokan rambut, mungkin ada solusi yang lebih efektif daripada minyak peppermint yang bisa dipertimbangkan.

"Meskipun minyak peppermint dapat dicoba sebagai perawatan alami untuk rambut rontok dan kesehatan rambut secara keseluruhan, hal ini sangat tergantung pada kulit kepala dan tujuan rambut kita," kata Dr Zaiac.

"Bertemu dengan dokter kulit juga membantu menentukan tindakan terbaik dan megetahui apakah solusi minyak peppermint tepat untuk kita. Pilihan perawatan lainnya termasuk obat resep, steroid, perawatan topikal, dan suntikan," sarannya.

Baca juga: 5 Manfaat Seledri untuk Rambut dan Kulit Kepala

• Membunuh mikroba

Minyak peppermint memiliki efek anti mikroba yang dapat mengurangi kekeringan dan ketombe.

Hal ini karena ketombe sering disebabkan oleh perkembangbiakan ragi yang berlebihan, sehingga sifat anti mikroba dari minyak peppermint membantu mengurangi ragi tersebut dan menyeimbangkan kulit kepala.

• Menenangkan kulit kepala yang teriritasi

Minyak peppermint juga dapat membantu menenangkan kulit kepala yang teriritasi dan gatal secara alami.

Cara menggunakan minyak peppermint untuk rambut

Sebelum mengambil sebotol minyak peppermint murni, ketahuilah bahwa minyak esensial murni perlu diencerkan dalam minyak pembawa, seperti minyak jojoba atau minyak almond, untuk dapat dioleskan ke kulit.

Garshick mencatat, mengoleskan minyak peppermint yang tidak diencerkan dapat memberikan hasil yang berlawanan dengan apa yang kita inginkan, seperti menimbulkan rasa terbakar, iritasi, atau kulit kepala sensitif.

Meskipun mengoleskan minyak peppermint saja sudah cukup membantu, pijatan akan meningkatkan kekuatannya.

"Minyak peppermint harus dikombinasikan dengan teknik pemijatan manual untuk memaksimalkan sirkulasi ke area tersebut," jelas Dr Zaiac.

Perlu diingat juga bahwa minyak ini mungkin bukan solusi terbaik bagi sebagian orang.

"Jika kita memiliki alergi terhadap minyak peppermint, maka hindari penggunaanya terutama pada kulit kepala," kata Dr Zaiac.

"Untuk anak-anak, wanita hamil atau menyusui, dan mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya hindari juga penggunaan minyak peppermint di kulit kepala atau konsultasikan dengan dokter kulit," imbuhnya.

Baca juga: 3 Langkah Memijat Kulit Kepala untuk Cegah Rambut Rontok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com