Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2023, 06:06 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber The Knot

KOMPAS.com - Cincin tunangan tidak hanya berupa cincin yang terbuat dari logam emas dan dihiasi berlian.

Saat ini pun banyak tersedia variasi logam yang juga cantik dan bermakna jika dijadikan cincin tunangan untuk diberikan ke pasangan. 

Hal itu membuat kita lebih mudah berkreasi dan memilih cincin tunangan dari logam apa yang sesuai dengan karakter atau keinginan kita.

Baca juga: Tips Merawat Cincin Tunangan Berlian agar Awet 

Variasi logam yang cocok dijadikan cincin tunangan

Secara umum, cincin tunangan bisa terbuat dari material apa saja, asalkan tujuannya diberikan ke pasangan sebagai bukti komitmen untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Mengutip laman The Knot, berikut sejumlah variasi logam yang mungkin bisa dijadikan inspirasi saat ingin membeli cincin tunangan.

1. Platinum

Logam seperti platinum memiliki warna putih yang unik, dan dikenal memiliki kekuatan dan kemurniannya.

Platinum biasanya dibuat murni dalam kadar 95 persen dan karakteristiknya cukup padat.

Hal itu pun membuat cincin tunangan dari platinum bisa disimpan dalam jangka waktu lama.

Kepadatan yang dimiliki platinum juga mampu menjaga batu permata atau berlian yang menghiasi cincin dengan cara yang lebih baik.

Sehingga tidak akan drama lagi berlian dari cincin tunangan tiba-tiba terlepas dari cangkangnya.

Di samping itu, platinum juga termasuk logam yang sifatnya hipoalergenik yang tidak memicu iritasi saat dipakai orang yang punya kulit sensitif.

Cincin dari platinum juga terbilang awet dan dapat dipakai selama bertahun-tahun dan tidak berubah warna.

2. Emas rose gold

Cincin tunangan dari emas rose gold biasanya memiliki konsentrasi emas dan campuran tembaga.

Semakin banyak tembaga yang dicampur, semakin dalam semburat kemerahannya (merah muda).

Salah satu hal yang menarik dari cincin emas rose gold adalah perpaduan warnanya yang penuh makna.

Warna dari cincin ini cenderung mengeluarkan rona putih yang melambangkan persahabatan, warna kekuningan melambangkan kesetiaan dan rose gold melambangkan cinta.

Penggunaan emas rose gold untuk cincin tunangan juga dinilai sangat cocok dipakai berbagai warna kulit.

Baca juga: Memilih Cincin Tunangan yang Paling Cocok Berdasarkan Zodiak 

Ilustrasi cincin tunanganUnsplash Ilustrasi cincin tunangan

3. Emas hitam

Cincin tunangan dari emas hitam bisa menjadi pilihan sempurna yang lebih keren. Emas hitam terbuat dari logam emas kuning dengan tambahan kobalt atau emas kuning yang dilapisi warna hitam (biasanya dari rhodium atau rutenium).

Logam dengan rona gelap ini sangat cocok jika diberi hiasan batu permata dengan warna geap juga seperti pave berlian hitam.

Sayangnya, jenis logam yang satu ini cukup jarang tersedia di toko-toko perhiasan di Indonesia.

4. Paladium

Logam berwarna putih dengan rona perak yang berkilau ini juga ideal jika dijadikan cincin tunangan.

Sebetulnya warna paladium mirip seperti platinum karena sifatnya tidak mudah pudar, sangat fleksibel dan hipoalergenik.

Namun kepadatan paladium yang lebih rendah membuatnya seolah kurang bermakna karena harganya yang murah daripada jenis logam yang lain.

5. Titanium

Logam yang satu ini sangat kokoh dan memancarkan rona abu-abu yang cantik hingga berwarna hitam pekat.

Cincin tunangan dari titanium sangat cocok bagi pasangan yang suka bergaya gothic atau misterius hingga pasangan yang suka dengan tema industrial.

Cincin dari titanium juga lebih tahan korosi dan hipoalergenik. Meski tingkat kekuatannya seperti baja, titanium juga memiliki bobot yang ringan sehingga tidak merepotkan jika dipakai sebagai aksesori pelengkap penampilan.

Baca juga: Gagal Menikah, Cincin Tunangan Harus Dikembalikan ke Mantan? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com