Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Penting Tindak Lanjut Setelah Wawancara Kerja

Kompas.com - 16/10/2023, 16:06 WIB
Putri Aulia,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber hbr.org

KOMPAS.com - Masa menunggu hasil setelah melewati tahap akhir wawancara kerja, bisa terasa menyiksa. Apalagi jika kita sangat mengharapkan diterima kerja di perusahaan tersebut.

Dalam situasi ini, pertanyaan muncul apakah penting untuk melakukan tindak lanjut seperti mengirim ucapan terima kasih secara tertulis atau melalui email ke manajer perekrutan?

Atau mungkin kamu bertanya-tanya berapa lama seharusnya kita menunggu sebelum menindaklanjuti status keputusan mereka.

Menurut John Lees, seorang ahli strategi karir di Inggris dan penulis Get Ahead in Your New Job, masa penantian memang sering menimbulkan ketegangan karena prioritas antara kita dan perusahaan mungkin berbeda.

Di lain pihak kita juga perlu hati-hati agar tidak melakukan tindakan yang merugikan, seperti meragukan kemampuan diri sendiri, memberikan kesan putus asa kepada calon pemberi kerja, atau bahkan tidak mencari peluang pekerjaan lain.

Namun, menurut John Sullivan, seorang profesor manajemen di San Francisco State University dan penulis buku 1000 Cara Merekrut Bakat Terbaik, kita dapat mengambil beberapa langkah proaktif setelah wawancara.

Baca juga: Cara untuk Mengurangi Kecemasan Mencari Kerja

Ilustrasi bekerja di kafe atau work from cafe.SHUTTERSTOCK/MIX AND MATCH STUDIO Ilustrasi bekerja di kafe atau work from cafe.

Ucapkan terima kasih

Tugas terpenting setelah wawancara adalah menyampaikan rasa terima kasih kepada mereka yang telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kita.

Menurut Sullivan, pesan tersebut harus mengkomunikasikan bahwa kita semakin bersemangat dengan pekerjaan tersebut dan yakin kita sangat menginginkan posisi tersebut.

Dia juga menyarankan untuk membuat pesan tersebut lebih personal dengan menyebutkan sesuatu yang positif yang terjadi selama wawancara.

Baca juga: Tips Hadapi Wawancara Virtual agar Terlihat Unggul

Jika kamu tidak punya nomor kontak pewawancara tetapi berinteraksi dengan orang lain di perusahaan untuk mengatur wawancara, kamu bisa mengirim email kepada orang tersebut untuk mengekspresikan apresiasi atas waktu mereka dan pewawancara.

Pastikan untuk menyebutkan nama orang yang kamu ajak bicara dan tulis pesan dengan asumsi bahwa pesan tersebut akan diteruskan kepada mereka.

Kamu juga bisa terhubung dengan pewawancara di LinkedIn dan mengirimkan pesan terima kasih di sana.

Kirim materi tindak lanjut

Selain menyampaikan ucapan terima kasih, Sullivan menyarankan untuk mengirimkan materi pendukung, seperti contoh-contoh projek yang mungkin dibahas selama wawancara.

Ini dapat memperkuat argumen kamu dan membantu mempengaruhi keputusan pewawancara.

Baca juga: 3 Cara Jawab Pertanyaan soal Ekspektasi Gaji Saat Wawancara Kerja

Menahan diri dari keinginan untuk mengulang kembali

Wajar jika kamu memikirkan kembali kesalahan dan jawaban yang kurang baik setelah wawancara. Banyak orang setelah wawancara selesai berpikir "seharusnya saya mengatakan ini, bukan itu."

Meskipun kamu mungkin ingin menghubungi manajer perekrutan untuk menjawab kembali pertanyaan yang kamu anggap kurang memuaskan, John Lees menyarankan untuk menahan diri.

Hal ini karena pada akhirnya menyampaikan jawaban yang sempurna tidak selalu menentukan keputusan mereka.

Jika kamu merasa perlu menambahkan informasi penting ke dalam percakapan, Lees menekankan pentingnya memperhatikan nada bicara

Lees menyarankan untuk tidak terdengar seperti mengkritik proses wawancara dan untuk mengomunikasikan dengan gaya yang hangat, profesional, dan singkat.

Baca juga: Tips Tampil Percaya Diri saat Wawancara Kerja

Carilah pengalih perhatian yang positif

Menanti berita hasil seleksi pekerjaan dapat menimbulkan tekanan, namun coba untuk tidak terlalu terbebani.

Saat menanti hasilnya, cobalah cari kegiatan yang menyenangkan, seperti perkaya hobi, lakukan olahraga, nikmati cerita menarik dari buku.

Lees juga menyarankan untuk menghabiskan waktu dengan orang-orang yang dapat membangun citra diri. Ajak bicara rekan dalam jaringan profesional kamu untuk mendapatkan saran tentang cara menghasilkan gagasan untuk berbagai peluang pekerjaan.

Tanyakan pada mereka tentang kesalahan yang sering dilakukan oleh pelamar lain saat proses wawancara.

Lakukan uji tuntas

Cara lain untuk menghabiskan waktu secara produktif adalah dengan mencari tahu apakah kamu benar-benar menginginkan pekerjaan tersebut jika memang menjadi milik mu.

Ini juga merupakan saat yang tepat untuk mematangkan kriteria penerimaan kerja. Tentukan persyaratan gaji minimum dan siapkan rencana bagaimana akan menegosiasikan detail penting lainnya.

Tujuannya,adalah untuk bersiap-siap menghadapi panggilan kerja. Namun berhati-hatilah untuk tidak terlalu berharap.

Baca juga: Biar Enggak “I Hate Monday”, Begini Cara Bikin Semangat Jalani Senin di Kantor

Biarkan pilihan tetap terbuka

Kamu juga perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi berita negatif. Ada banyak alasan mengapa pekerjaan itu tidak berhasil didapatkan.

Perusahaan bisa saja berubah pikiran, mungkin ada pembekuan perekrutan, atau beberapa manajer senior bisa saja memutuskan mereka tidak ingin mengisi posisi tersebut.

Itulah mengapa kamu harus terus mencari peluang lain.

Baca juga: 8 Tips Memilih Pekerjaan yang Cocok untuk Kamu

Bijaksanalah dalam menentukan kapan kamu akan menindaklanjuti

Menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan tindak lanjut demi mengetahui apakah manajer perekrutan telah membuat keputusan merupakan suatu hal yang rumit.

Menurut Lees, hindari terlihat seperti memohon pekerjaan, karena terlalu sering menghubungi dapat merugikan posisi kamu.

Sullivan merekomendasikan untuk menanyakan perkiraan waktu yang dibutuhkan oleh perekrut sebelum mereka memberikan tawaran saat wawancara terakhir.

Selain itu, coba untuk menggandakan perkiraan waktu tersebut jika mereka menyebutkan satu minggu, karena prosesnya seringkali memakan waktu lebih lama dari yang direncanakan.

Namun, tetaplah mengikuti jangka waktu yang telah diberikan untuk menunjukkan kamu masih tertarik pada posisi tersebut, tetapi tetap bersikap sopan dan tidak memaksa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com