Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2023, 11:19 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

Ini juga berarti berkurangnya kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kita dan menunjukkan apa yang kita miliki.

Penugasan ulang juga berarti kita tidak lagi masuk ke dalam email dan pelacak tugas yang sebelumnya kita ikuti, serta tidak adanya undangan rapat.

Beberapa atasan melakukan hal ini secara perlahan-lahan selama berbulan-bulan, sementara beberapa lainnya mengeluarkan karyawan hanya dalam hitungan hari.

3. Atasan menyuruh kita mencatat aktivitas kerja

Ketika atasan tiba-tiba meminta kita untuk mencatat jam kerja dan aktivitas begitu kita masuk kerja, ada kemungkinan besar mereka mencari alasan untuk memeriksa pekerjaan kita.

Dengan melakukan hal ini, atasan bisa menggunakan blok kalender yang kosong, daftar tugas yang kosong, dan laporan yang kurang sempurna sebagai alasan untuk meremehkan semua yang kita kerjakan.

Lantas, apa tanda terbesar bahwa kita mulai dipecat?

Komunikasi dengan HRD menjadi lebih sering. Hal ini bisa dimulai dari informasi biasa yang kemudian meningkat menjadi rapat mendadak tentang perilaku di tempat kerja dan bahkan pekerjaan di bawah standar.

Atasan yang ingin melakukan quiet firing terhadap karyawannya juga akan melibatkan HR dalam upaya membuat perampingan tampak lebih diplomatis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com