Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengelola Perubahan Suasana Hati Selama Menstruasi

Kompas.com - 27/11/2023, 21:12 WIB
Putri Aulia,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Healthline

Meskipun demikian, respons terhadap kontrasepsi hormonal dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa orang mungkin merasa perubahan suasana hati mereka membaik dengan penggunaan kontrasepsi hormonal, sementara yang lain justru mengalami perburukan.

Pengobatan alami

Beberapa vitamin dapat memberikan bantuan dalam meredakan perubahan suasana hati yang terkait dengan Sindrom Pramenstruasi (PMS).

Melalui uji klinis, ditemukan bahwa suplemen kalsium dapat membantu mengurangi perasaan sedih, mudah marah, dan kecemasan yang terkait dengan PMS.

Sumber kalsium yang baik dapat ditemukan dalam makanan seperti susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau, jus jeruk, dan sereal.

Kita juga bisa mengonsumsi suplemen harian yang mengandung 1.200 miligram kalsium. Selain itu, vitamin B6 juga bisa membantu mengatasi gejala PMS.

Sumber vitamin B6 terdapat pada ikan, ayam, kalkun, buah, dan sereal yang diperkaya. Jika sulit untuk mendapatkan cukup dari makanan, suplemen vitamin B6 juga bisa dikonsumsi. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsi lebih dari 100 miligram sehari.

Baca juga: 8 Masalah Menstruasi yang Tidak Boleh Diabaikan

Perubahan gaya hidup

Olahraga

Berusaha untuk tetap aktif minimal 30 menit lebih banyak setiap minggunya dapat membantu mengurangi gejala PMS.

Bahkan berjalan-jalan sehari-hari di sekitar lingkungan sudah dapat memberikan manfaat, membantu mengatasi perasaan sedih, mudah marah, dan kecemasan.

Nutrisi

Mengontrol keinginan makanan junk food selama PMS dapat berdampak positif pada suasana hati. Gula, lemak, dan garam dalam jumlah besar dapat mempengaruhi suasana hati.

Meskipun tidak perlu menghentikan konsumsi sepenuhnya, cobalah untuk menjaga keseimbangan dengan makan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Hal ini membantu menjaga kenyang sepanjang hari dan mencegah penurunan gula darah yang dapat memicu perasaan mudah marah.

Tidur

Kurang tidur dapat berdampak negatif pada suasana hati, terutama menjelang menstruasi. Berusaha untuk tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam, terutama dalam satu atau dua minggu menjelang menstruasi, dapat membantu menjaga keseimbangan emosional.

Stres

Stres yang tidak diatasi dengan baik dapat memperburuk perubahan suasana hati selama PMS. Melakukan latihan pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, terutama ketika gejala PMS mulai dirasakan.

Baca juga: 8 Alasan Mengapa Kita Mengalami Telat Haid

Pengobatan

Jika semuanya tidak dapat membantu, penggunaan antidepresan dapat menjadi pilihan. Salah satu jenis antidepresan yang umum digunakan untuk mengatasi perubahan suasana hati terkait PMS adalah Penghambat Reuptake Serotonin Selektif (SSRI).

SSRI berfungsi dengan cara menghambat penyerapan serotonin, sehingga meningkatkan jumlah serotonin dalam otak. Beberapa contoh SSRI yang sering digunakan meliputi:

  • Citalopram (Celexa)
  • Fluoxetine (Prozac dan Sarafem)
  • Paroxetine (Paxil)
  • Sertraline (Zoloft)

Selain SSRI, ada juga antidepresan lain yang bekerja pada serotonin yang dapat membantu mengatasi perubahan suasana hati selama PMS, seperti:

  • Duloxetine (Cymbalta)
  • Venlafaxine (Effexor)

Untuk mendapatkan dosis yang aman, bekerjasamalah dengan dokter. Mereka akan menyarankan kamu dosis yang tepat.

Dukungan

Ketika mulai mengalami perubahan suasana hati sebelum menstruasi, dokter kandungan bisa menjadi orang yang pertama kali kamu mintai bantuan.

Kepercayaan dan respons serius dari dokter sangatlah penting. Jika merasa dokter tidak mendengarkan dengan baik, jangan ragu untuk mencari penyedia layanan kesehatan lain yang lebih responsif.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com