Intinya jagalah agar tampilan tangan kiri dan kanan seimbang, dan pastikan tampilannya harmonis dengan tidak membebani satu tangan secara berlebihan namun membiarkan tangan lainnya ‘telanjang’.
Jika kalian adalah pria yang memilih antara perak atau emas, pilihannya bergantung pada warna kulit —perak melengkapi warna dingin atau terang, sedangkan emas cocok dengan warna hangat dan lebih gelap.
Aksesori yang serasi seperti gesper ikat pinggang, jam tangan, dan cincin, berkontribusi pada tampilan yang lebih apik.
Eksperimen dengan logam jam tangan pun sangat dianjurkan. Misalnya, cincin berwarna perak dapat diselaraskan dengan jam tangan yang memiliki dial perak dan tali jam hitam.
Dalam hal mengenakan cincin, kepercayaan diri sangatlah penting. Jadi jika kamu tidak yakin, jangan memaksakannya.
Bangun rasa percaya diri secara bertahap dengan memakai cincin di rumah agar terbiasa dengan berat dan rasa cincin tersebut. Kemudian, perkenalkan kepada orang-orang terpercaya sebelum memakainya di depan umum.
Bersiaplah untuk berbagi kisah tentang cincin tersebut —apakah itu pusaka keluarga atau kenang-kenangan dari perjalanan khusus, tetapi hindari memakai cincin hanya untuk fashion karena akan lebih baik bila masing-masing memiliki cerita yang bermakna.
Jika, setelah langkah-langkah ini kamu masih merasa tidak nyaman, tidak apa-apa. Sekali lagi, jangan dipaksakan. Kuncinya adalah kecocokan dan rasa nyaman, sebab membeli banyak cincin tanpa mengikuti pedoman ini dapat memberikan kesan yang kurang ideal.
Cincinmu berpotensi menjadi pembuka percakapan, jadi pastikan kamu memahami ‘alasan’ di baliknya.
Setelah mengetahui cara tampil bergaya memakai cincin, kamu juga perlu memahami bagaimana pria sebaiknya memakai cincin di setiap jari karena menggunakan cincin di jari tertentu akan menghasilkan kesan berbeda.
Sebagian besar teks dan budaya kuno menganjurkan pemakaian cincin di jari tertentu untuk membangkitkan suasana hati mengingat penempatan cincin mencerminkan kepribadian pemakainya.
Pemilihan tangan untuk memakai cincin memiliki arti penting dalam mengungkapkan aspek kepribadian.
Namun kamu juga perlu mempertimbangkan tangan mana yang lebih dominan atau lebih sering kamu gunakan, karena cincin di tangan dominan menyampaikan pilihan dan pemikiran secara sadar, sedangkan cincin di tangan nondominan mencerminkan aspek kepribadian seseorang yang kurang disadari.
Bagi individu yang tidak kidal, tangan kanan menandakan aktivitas dan ekspresi, sedangkan tangan kiri dikaitkan dengan penerimaan. Sementara dinamikanya terbalik bagi individu kidal.
Mungkin kamu jarang mengenakan cincin di ibu jari, namun sesungguhnya jari ini melambangkan karakter dimana ibu jari yang lurus menandakan integritas dan ibu jari bengkok dikatakan mengirimkan pesan negatif.