Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/01/2024, 12:46 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber NYPost

KOMPAS.com - Salah satu masalah yang kerap dihadapi pengguna parfum adalah hilangnya aroma wangi dari tubuhnya dalam waktu cepat, alias parfumnya tidak bertahan lama.

Tentu penyebab masalah ini beragam, dan yang paling utama adalah kualitas parfum yang dipakai. Semakin bagus kualitasnya, aromanya juga bertahan lebih lama, bahkan kadang masih tercium walau penggunanya sudah mandi.

Baca juga: Tips agar Wangi Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas

Selain itu, konsentrasi parfum juga memengaruhi. Sesuai urutan kandungan konsentratnya, wewangian dibagi menjadi:

1. Extrait de Parfume

Extrait de Parfume merupakan tingkatan tertinggi dari jenis wewangian, karena memiliki kandungan konsentrat atau minyak esensial paling banyak, yakni antara antara 15 persen-40 persen. 

Tidak heran kalau extrait ini memiliki tingkat ketahanan aroma yang paling lama, berjam-jam bahkan sampai seharian. Namun, jenis parfum ini umumnya lebih mahal dibanding jenis lainnya.

2. Eau de Perfume (EDP)

Tingkatan selanjutnya adalah Eau de Parfum, yang memiliki kandungan esensial 15 persen-20 persen. Aroma EDP ini juga mampu bertahan berjam-jam, setidaknya selama 4-5 jam. Harga EDP lebih murah daripada harga extrait de parfum, tetapi memiliki konsentrasi alkohol yang lebih tinggi.

3. Eau de Toilette (EDT)

Eau de Toilette (EDT) memiliki konsentrasi antara 5 persen-15 persen, dan paling banyak ditemukan di pasaran. Jenis-jenis aroma EDT ini biasanya menyegarkan dan memberikan kesan ceria, sehingga sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari. 

Dengan kandungan alkohol yang tinggi, EDP lebih cepat menguap dan membuat ketahanan aromanya bertahan sekitar 2-3 jam saja. 

4. Eau de Cologne (EDC) 

Eau de Cologne (EDC) memiliki konsentrasi wewangian yang jauh lebih rendah daripada jenis parfum yang telah disebutkan di atas, yakni antara 2 persen-4 persen. 

Untuk ketahanannya, aroma EDC mungkin hanya bertahan hingga 2 jam, sehingga kita perlu mengaplikasikan ulang saat aromanya memudar.

5. Eau Fraiche

Tingkatan parfum yang terakhir ada Eau Fraiche yang mirip dengan Eau de Cologne karena aroma wanginya akan bertahan hingga 2 jam saja. Eau Fraiche memiliki konsentrasi wangi yang lebih rendah yaitu hanya 1 persen-3 persen.

Baca juga: 3 Tips Memakai Parfum agar Lebih Tahan Lama

Ilustrasi memakai parfumshutterstock Ilustrasi memakai parfum

Tips memakai parfum agar wanginya tahan lama

Di samping kualitas dan konsentrasi parfum, cara memakainya juga akan menentukan apakah aroma sebuah wewangian akan bertahan lebih lama. 

Seorang pengamat wewangian, Josephine, yang lebih dikenal secara online sebagai Jus de Rose, mengungkapkan tiga trik untuk membuat aroma parfum bertahan lebih lama.

“Tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada menemukan aroma yang Anda sukai tetapi tidak lagi tercium setelah 20 menit,” kata pengulas wewangian yang berbasis di London, dan memiliki gelar master dalam bidang parfum dan kosmetik dari ISIPCA di Perancis.

Gunakan pelembap

Yang pertama dan terpenting, sarannya, kita sebaiknya mengaplikasikan parfum pada kulit yang bersih alias setelah mandi. 

Kemudian, dia merekomendasikan untuk mengoleskan body lotion tanpa pewangi sebelum memakai parfum, karena kulit yang terhidrasi akan mengunci wewangian dengan lebih baik dan memastikan wanginya bertahan lebih lama.

Para pecinta wewangian menyebut cara ini sebagai kunci untuk mendapatkan aroma yang awet. Secara teori, mengaplikasikan pelembap sebelum parfum akan membuat aroma parfum tercium lebih lama. 

Setelah memakai pelembap, semprotkan parfum pada titik-titik nadi seperti pada pergelangan tangan bagian dalam, di dalam siku, leher, belakang telinga, atau belakang lutut. Titik-titik ini memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi, sehingga akan membantu penyebaran aroma parfum ke seluruh tubuh. 

Jangan lupa pakaian

Tips kedua dari Josephine adalah menyemprotkan wewangian pada pakaian — sebaiknya dalam jarak yang aman agar tidak menodai pakaian.

“Aroma akan lebih menempel pada kain dibandingkan pada kulit,” ujarnya. “Jangan takut, Anda bisa menyemprotnya banyak-banyak.”

Bahan pakaian dari serat natural umumnya bisa menjaga aroma parfum lebih lama karena jenis bahan ini menyerap wangi.

Semprotkan pada sisir

Terakhir, dia merekomendasikan untuk menyemprot sisir dengan parfum dan menyisirnya ke seluruh rambut Anda.

“Ini akan memastikan wewangian meresap ke rambut tanpa efek mengeringkan dari alkohol,” tambahnya.

Para ahli telah memperingatkan agar tidak menyemprot rambut dengan parfum karena mengandung etil alkohol, yang berpotensi merusak rambut dalam jangka panjang, menyebabkan rambut kusut, patah, dan bercabang. 

Baca juga: Tips Pakai Parfum biar Wanginya 10 Kali Lebih Tahan Lama

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com