KOMPAS.com - Meski lebih dikenal sebagai pusat gawai, Mal Ambasador rupanya juga bisa menjadi alternatif tempat belanja fesyen.
Berdampingan dengan ITC Kuningan, lokasinya ada di Jalan Profesor Doktor Satrio, Jakarta Selatan.
Mal ini bisa dibilang salah satu mal tertua di Jakarta yang masih aktif dan cukup ramai pengunjung.
Baca juga: Belanja Busana Muslim Perempuan di ITC Kuningan, Mulai Rp 100.000-an
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Selasa (9/1/2024), beberapa pengunjung datang untuk berbelanja kebutuhan fesyen. Rata-rata dari mereka membeli pakaian kerja.
Di mal ini tersedia berbagai macam produk fesyen, seperti blues, celana, serta aksesori untuk melengkapi penampilan.
Jika tidak lelah mengitari mal empat lantai itu, kamu bisa membawa pulang item-item fesyen dengan harga yang ramah di kantong untuk outfit sehari-hari.
Bagi yang tertarik untuk belanja baju di Mal Ambasador, simak beberapa tips berikut terlebih dahulu sebelum mampir:
Mal Ambasador buka mulai dari pukul 10.00 sampai dengan 21.00 WIB. Tapi, bagi kamu yang ingin berbelanja baju murah meriah disarankan datang lebih pagi dan maksimal pukul 15.00 WIB.
Setelah jam tersebut, beberapa kios yang menjual baju murah biasanya sudah mulai tutup.
Namun, beberapa toko masih tetap buka hingga malam hari, menyesuaikan jam operasional mal. Hanya saja, harganya relatif sedikit lebih mahal.
Selain karena metode pembayarannya yang sudah mulai cashless atau tidak memerlukan uang tunai, kamu juga tidak perlu merogoh kocek yang besar untuk berbelanja baju di sini.
Cukup dengan Rp 100.000, kamu bisa mendapatkan sejumlah item, seperti atasan dan celana.
"Kalau kisaran harga ada yang Rp 35.000 sampai Rp 200.000-an," kata salah satu penjaga kios fesyen impor yang enggan disebutkan namanya.
Baca juga: Pasar Senen hingga Santa, 5 Rekomendasi Tempat Thrifting di Jakarta
Bahkan, di beberapa toko kita bisa mendapatkan tiga item fesyen seharga Rp 100.000 saja.
"Cuma kalau yang bahannya premium biasanya satu item Rp 50.000 dan harganya normal terus, sama celana juga di sini kami jual Rp 50.000-an," ujar dia.
Selain pakaian dan celana, di Mal Ambasador kamu juga bisa menemukan aksesori murah, seperti bros, jepit, hingga bando.
"Semuanya Rp 10.000-an, kak. Jepit dan bando-bandonya," ucap Ina, pedagang aksesori di lantai 2 Mal Ambassador.
View this post on Instagram
"Ada harga ada rupa" adalah peribahasa yang sesuai jika kamu memutuskan untuk berbelanja baju di Mal Ambasador.
Sebagian besar kios di sini memang menjual item fesyen impor, etapi ttak jarang juga yang merupakan hasil thrifting atau barang bekas pakai.
Menurut pengamatan Kompas.com, tidak semua bahan pakaian berkualitas baik. Ada yang bahannya sangat tipis, serta memiliki noda-noda yang mungkin tidak dapat dihilangkan.
Baca juga: Tips Memakai Baju Crop Top Sesuai Bentuk Tubuh
Jadi, pastikan kamu jeli melihat bahan dan tekstur pakaian. Jika ragu, tanyakan langsung bahan yang dipakai kepada penjaga kios.
Menurut penjaga toko tersebut, kebanyakan pakaian adalah impor dari China dan Korea Selatan. Namun, item yang dikirim dari Korea relatif lebih mahal karena model dan bahannya yang cukup baik.
"Kalau dari Korea bahannya lebih banyak katun, harganya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 200.000 lebih. Ini yang sudah premium banget," tambahnya.
Untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan, beberapa kios juga biasanya memberikan promo. Misalnya, beli satu gratis satu, atau dari harga normal Rp 50.000 menjadi Rp 35.000.
Ada pula toko yang membanderol bajunya dengan harga lebih murah jika membeli dalam jumlah lebih. Misalnya harga normal Rp 50.000, tetapi jika membeli tiga dapat membayar hanya Rp 100.000.
Baca juga: 5 Cara Membedakan Barang Ori dan KW Saat Thrifting di Pasar Senen
Agar lebih menghemat bujet, kamu bisa mencari kios yang menawarkan promo atau diskon. Jika harga tidak tercantum, cobalah tanyakan pada penjaga toko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.