Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2024, 18:00 WIB
Dinno Baskoro,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Senen masih dianggap sebagai surganya thrifting di Jakarta.

Berbagai pilihan pakaian dari impor hingga merek mewah banyak tersedia. Jika beruntung, bukan tidak mungkin bisa menemukan pakaian bermerek dengan harga miring.

Lantaran sudah menjadi primadona sejak dulu sebagai surganya barang bekas dan impor, pasar di Jakarta Pusat ini tidak pernah sepi pengunjung. 

Baca juga: 7 Artis Hollywood yang Mengaku Gemar Thrifting dan Pakaian Bekas

"Di tahun 2024 ini masih ramai kok sama seperti tahun sebelumnya, kami buka operasional pukul 09.00 (WIB) sampai sekitar pukul 17.00 WIB. Terutama banyak anak muda, yang ke sini buat thrifting," kata petugas keamanan Pasar Senen yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (8/1/2024), semakin siang pengunjung Pasar Senen semakin padat dan riuh seperti pasar pada umumnya. Bukan tidak mungkin hal tersebut bisa menyebabkan mood belanja jadi turun sewaktu-waktu.

Untuk itu, berikut Kompas.com rangkum beberapa tips berikut agar thrifting di Pasar Senen semakin terasa aman dan nyaman.

Tips nge-thrift di Pasar Senen

1. Tentukan tujuan belanja

Di Pasar Senen, banyak pedagang menjual berbagai pakaian bekas dan impor. Jika dilihat sepintas, apa yang dijual tampak mirip, terlebih harganya pun setara dan bersaing sehat.

Bahkan tak jarang, "lapar mata" bisa kita alami jika melihat baju-baju impor lucu nan murah yang bisa membuat kalap.

Jika tanpa tujuan belanja yang jelas tentang barang apa yang dicari, mungkin kamu akan kebingungan dan malah buang-buang waktu.

Lain hal jika kamu sudah punya catatan ingin membeli barang tertentu. Thrifting di Pasar Senen tentu bakal terasa lebih nyaman.

Baca juga: Wanita Ini Temukan Kalung Antik Senilai Rp 50 Juta di Thrifting Shop

2. Datang pagi pada hari kerja

Suasana Pasar Senen Blok III, Senin (6/7/2021)DJATI WALUYO Suasana Pasar Senen Blok III, Senin (6/7/2021)

Kompas.com merekomendasikan untuk belanja di Pasar Senen pada pagi hari saat hari biasa, kira-kira dari pukul 09.00 WIB hingga sebelum pukul 12.00 WIB siang. 

Pada waktu ini, jumlah pengunjung tidak terlalu ramai dan tidak terlalu bising. Suasana pun lebih tenang dan udara terasa di area pasar terasa lebih bersih. 

Tapi di atas pukul 12.00 WIB siang, para pedagang mulai berteriak satu sama lain seolah mau "perang harga" dengan toko sebelah. Sebab, semakin siang, pengunjung bertambah banyak dan memadati area baju bekas di lantai 2.

Seorang petugas keamanan juga mengatakan, idealnya untuk belanja pakaian impor atau branded, lebih baik datang pada hari kerja saja.

"Kalau Sabtu, Minggu atau tanggal merah, sudah pasti ramai," ucapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Thrifting, Ramah di Kantong tapi Bukan Jaminan Ramah Lingkungan

3. Bawa tas simpel untuk barang bawaan

Saat belanja di Pasar Senen, usahakan hindari bawa barang yang merepotkan. Suasana pengunjung yang padat, ditambah tas besar yang dibawa bisa membuat kesulitan bergerak.

Lebih baik bawa barang bawaan secukupnya, seperti sling bag yang dilingkarkan di bagian dada atau perut, atau ransel kecil untuk diletakkan di bagian dada. 

Kemudian untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, seperti pencurian, lebih baik selalu genggam tas atau barang bawaan dan rutin cek sesekali.

Hindari pula selalu mengeluarkan ponsel atau dompet di area yang terlalu ramai lantaran bisa memancing tindak kejahatan.

Baca juga: Simak, 9 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Thrifting

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com