Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Belanja Baju Imlek di Glodok, Perhatikan Kualitas Bahan

Kompas.com - 06/02/2024, 14:34 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Tahun Baru China atau Imlek sudah semakin dekat.

Banyak warga keturunan Tionghoa mulai memadati kawasan Pecinan Glodok untuk berbelanja pernak-pernik, salah satunya baju Imlek.

Karena ada banyak kios atau toko yang menjual baju Imlek, pastikan untuk memilih produk atau barang yang terbaik.

Tips belanja baju Imlek di Glodok

Lebih lanjut, Kompas.com merangkum beberapa tips belanja baju Imlek di Glodok sebagai berikut.

1. Perhatikan kualitas bahan

Kualitas bahan menjadi salah satu cara untuk menentukan pilihan saat membeli baju.

Menurut pedagang di Petak Sembilan bernama Boeng, sebagian besar baju Imlek yang dijualnya berbahan katun, namun ada juga yang satin atau sutra.

"Baju yang mahal biasanya impor sih, bahannya beda. Kalau lokal bahannya katun kalau impor udah satin atau sutra," katanya kepada Kompas.com di Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/2/2024).

Boeng menjelaskan, baju Imlek dari satin biasanya diimpor langsung dari China. Sebab, waktu Imlek di sana bertepatan dengan musim semi sehingga membuat baju dari bahan satin agar lebih nyaman.

"Di sini kalau yang ke sekolah atau kantornya ada AC baru pakai impor. Kalau ngga ada AC saya sarakan pakai lokal, karena ngga tahan panas," terang Boeng.

Baca juga: Perbedaan Motif Busana Imlek Laki-laki dan Perempuan

Koleksi busana Imlek untuk perempuan yakni Cipao di salah satu toko pernak-pernik di Petak Sembilan, Glodok, Minggu (4/2/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Koleksi busana Imlek untuk perempuan yakni Cipao di salah satu toko pernak-pernik di Petak Sembilan, Glodok, Minggu (4/2/2024).

2. Pastikan harga sesuai dengan kualitas baju

Harga yang ditawarkan pedagang baju sangat beragam, tergantung jenis dan bahan baju.

Doni, seorang pedagang baju Imlek di Jalan Pancoran, Glodok, menjual baju Imlek mulai dari Rp 100.000-an sampai dengan Rp 200.000.

Lain halnya dengan Boeng, ia menjual changshan untuk laki-laki dengan harga berkisar antara Rp 175.000 sampai yang paling mahal Rp 1.450.000.

Sementara cheongsam untuk perempuan dihargai mulai dari Rp 175.000 sampai yang paling mahal bisa Rp 800.000-an.

"Ya itu tadi tergantung harganya. Bisa sampai jutaan karena bahannya memang bagus dari satin," kata Boeng.

"Makanya orang-orang sini jual normal Rp 100.000 sampai Rp 200.000-an kalau yang bahannya katun," ujar dia.

Baca juga: Pakaian Imlek Identik dengan Warna Merah, Ini Maknanya

Para pengunjung yang berkunjung ke Glodok untuk belanja pernak-pernik Imlek, Minggu (4/2/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Para pengunjung yang berkunjung ke Glodok untuk belanja pernak-pernik Imlek, Minggu (4/2/2024).

3. Cari tahu dan riset

Jika ingin berkunjung ke Glodok untuk membeli baju Imlek, sebaiknya datang di pagi agar memiliki lebih banyak waktu untuk cari tahu dan riset.

Jangan langsung membeli. Sebisa mungkin berkeliling terlebih dulu untuk melihat lebih banyak toko dan baju Imlek.

Di sini kamu juga bisa bertanya-tanya harga dan kualitas untuk mendapatkan barang terbaik.

Busana Imlek cheongsam dan cipao yang dijual pedagang di trotoar Jalan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/2/2024).KOMPAS.com/Ryan Sara Pratiwi Busana Imlek cheongsam dan cipao yang dijual pedagang di trotoar Jalan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (4/2/2024).

4. Menawar harga

Tawar menawar adalah kunci untuk mendapatkan harga yang lebih murah saat belanja baju di Glodok.

Tapi, tidak semua pedagang mau ditawar sehingga kamu harus mengajukan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Misalnya, beli dua atau tiga barang dengan harga yang lebih murah dan sebagainya.

Baca juga: Ketahui, 8 Tradisi Imlek Paling Populer

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com