5 Cara Mengatasi Anak Demam Tanpa Obat 

3. Baju yang nyaman

Pastikan anak memakai baju yang nyaman saat demam. Pastikan pakaian anak tidak terlalu tebal. 

Melansir dari IDAI, penggunaan baju yang tebal pada anak atau membedong bayi saat demam, justru dapat meningkatkan suhu tubuh. Selain itu, hindari memberikan selimut yang berlapis saat anak demam. 

4. Mandi air hangat 

Cara mengatasi anak demam tanpa obat lainnya adalah dengan mengajak si kecil mandi air hangat suam-suam kuku. Sebaliknya, hindari memandikan anak dengan air dingin, karena bisa membuatnya menggigil sehingga berakibat meningkatnya suhu tubuh. 

Jika anak tidak mau mandi air hangat, maka orangtua bisa menyeka badannya menggunakan handuk hangat. Cukup basahi kain atau handuk menggunakan air hangat, kemudian seka secara perlahan ke tubuh anak. 

5. Perbanyak istirahat 

Saat anak demam, pastikan dia istirahat dengan cukup agar suhu badannya lekas reda. Saat tubuh istirahat, sistem kekebalan tubuh bisa bekerja lebih optimal sehingga mampu melawan infeksi yang menyebabkan demam.

Baca juga:

• Cara Mengubah Kebiasaan Anak Minum Minuman Manis
• 4 Efek Buruk jika Anak Terbiasa Minum Minuman Manis

Kapan harus bawa anak ke dokter saat demam?

iStockPhoto/Edwin Tan ilustrasi anak demam, cara mengatasi anak demam tanpa obat

Lantas, kapan orangtua harus membawa anak ke dokter saat demam? 

Jika berbagai cara mengobati anak demam di atas tidak membuahkan hasil yang positif, maka orangtua harus segera membawa si kecil ke dokter. 

Dengan demikian, dokter dapat memberikan obat-obatan guna meredakan demam yang dialami anak-anak. 

Standford Childern’s Health, dilansir dari Ayo Sehat Kemenkes menyarankan untuk segera membawa anak demam ke dokter apabila terjadi kondisi sebagai berikut:

• Jika anak usia di bawah tiga bulan mengalami demam
• Jika anak usia 3-5 bulan demam dengan suhu 38,3 derajat celcius
• Jika anak usia di atas 6 bulan demam dengan suhu 38,8 derajat celcius
• Jika anak semua usia demam dengan suhu di atas 40 derajat celcius
• Jika anak demam lebih dari tiga hari
• Jika anak demam disertai gejala lain, seperti kaku leher, nyeri tenggorokan, sesak, nyeri telinga, ruam kulit, kejang, atau nyeri kepala.