Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alergi Ternyata Tidak Menyebabkan Demam, Benarkah?

Kompas.com - 07/06/2023, 05:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar orang yang memiliki alergi musiman pasti pernah mengalami beberapa gejala umum seperti sakit kepala, hidung tersumbat, mata bengkak, atau tenggorokan terasa tidak nyman.

Namun, di antara gejala tersebut, apakah alergi juga bisa menyebabkan demam?

Menurut spesialis alergi, Frank J. Eidelman, MD, alergi sebenarnya tidak menyebabkan demam.

"Istilah 'demam' sering kali keliru dianggap sebagai gejala demam. Padahal, jelas alergi tidak terkait dengan demam," terangnya.

Jika kita merasa seperti alergi tetapi juga mengalami demam, mungkin ada hal lain yang terjadi.

Bisa jadi apa yang dimulai sebagai alergi telah membuat kita rentan terhadap infeksi virus, atau mungkin itu sama sekali tidak berhubungan dengan alergi.

Baca juga: 7 Pemicu Alergi yang Jarang Kita Sadari

Lebih lanjut, Eidelman pun membantu menjelaskan mengapa alergi tidak menyebabkan demam dan kondisi apa yang lebih mungkin meningkatkan suhu tubuh, sebagaimana dilansir dari laman Cleveland Clinic berikut ini.

Gejala alergi lingkungan yang umum

Alergi memiliki banyak nama, baik itu alergi biasa maupun rhinitis alergi.

Namun, apa pun sebutannya, alergi lingkungan merupakan keluhan yang umum terjadi.

Ada pun sejumlah iritan dapat menyebabkan alergi lingkungan, yang meliputi tungau debu, serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan jamur.

"Tergantung pada apa yang membuat kita alergi, gejala itu mungkin datang dan pergi selama musim yang berbeda atau bertahan hampir sepanjang tahun," kata Eidelman.

Orang yang alergi terhadap serbuk sari ragweed, misalnya, lebih sering mengalami gejala di musim gugur.

Sementara itu, orang yang alergi terhadap hewan peliharaan atau tungau debu cenderung memiliki gejala sepanjang tahun.

Baca juga: Alergi Bisa Sebabkan Pusing, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gejala-gejala umum dari alergi lingkungan antara lain:

• Hidung tersumbat, bersin-bersin dan pilek.

• Hidung dan mata gatal.

• Sakit kepala dan nyeri sinus.

• Sakit tenggorokan akibat lendir yang menetes ke tenggorokan (postnasal drip).

• Mengi atau batuk.

• Sulit tidur dan kelelahan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com