Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Perlu Panik, Ini 8 Cara Menenangkan Bayi Rewel 

Kompas.com - 10/03/2024, 14:35 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Mendengar bayi menangis atau rewel tak dipungkiri kerap membuat orangtua kebingungan. Namun, tidak perlu panik karena ada sejumlah cara mengatasi bayi rewel yang wajib diketahui para orangtua.

Perlu diketahui, menangis menjadi ekspresi yang bisa dilakukan bayi ketika merasa kurang nyaman. Hal pertama yang harus dilakukan orangtua yaitu mengidentifikasi penyebabnya.

Baca juga:

Tak semua bayi menangis karena haus atau lapar. Bayi bisa rewel ketika popok sudah penuh, kedinginan atau kepanasan, pencernaan kurang lancar, sakit, bosan, hingga mengantuk.

Lalu, apa yang dilakukan jika bayi rewel? Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menenangkan bayi rewel, dilansir Kompas.com dari healthychildren.org dan Parents.

Ilustrasi bayi rewel, apa yang dilakukan jika bayi rewel
Shutterstock Ilustrasi bayi rewel, apa yang dilakukan jika bayi rewel

1. Gendong bayi

Menggendong bayi bisa menjadi langkah awal untuk menenangkan bayi rewel. Orangtua bisa menggendong dengan posisi tubuh bayi miring ke kiri untuk membantu memperlancar pencernaannya.

Selain itu gosok punggungnya dengan lembut. Apabila bayi tertidur, baringkan di tempat tidurnya dengan posisi telentang.

Cara efektif menggendong bayi untuk memenangkannya saat rewel adalah dengan gendong dalam posisi telungkup. Sebab, bayi menghabiskan sebagian besar waktunya dalam posisi meringkuk di dalam rahim ibu. 

2. Menyusui 

Meskipun bayi tidak lapar, namun menyusui dapat menenangkan mereka. Jadi, jika bayi rewel, coba dekatkan mereka ke payudara ibu. 

Sebab, bayi merasa nyaman dan tenang saat berada di dekapan ibu, atau biasa disebut dengan comfort feeding. 

3. Bedong bayi

Bedong dengan kain atau selimut tipis bisa membantu agar bayi merasa aman. Orangtua bisa meminta dokter atau perawat untuk mengajari cara membedong bayi yang tepat.

Selain membedong, orangtua juga bisa menyelimuti bayi supaya mereka merasa lebih tenang. 

4. Nyalakan suara menenangkan

Menyalakan suara menenangkan bisa menjadi opsi untuk menenangkan bayi yang rewel. Suara menenangkan bisa mengingatkan bayi saat berada di dalam rahim.

Suara yang dapat menjadi pilihan seperti white noise, suara senandung kipas angin, atau rekaman detak jantung.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

 

Ilustrasi bayi rewel, apa yang dilakukan jika bayi rewel
Thinkstock Ilustrasi bayi rewel, apa yang dilakukan jika bayi rewel

5. Ajak berjalan-jalan

Cara mengatasi bayi rewel selanjutnya adalah dengan mengajak buah hati berjalan-jalan dalam gendongan. Sesekali, orangtua bisa menimang-nimang bayi dalam gendongan secara perlahan. 

Gerakan pelan-pelan tersebut dapat menenangkan bayi, karena mengingatkannya dengan gerakan yang dirasakannya di dalam kandungan.

6. Hindari memberi makan berlebihan 

Jika bayi sudah memasuki usia MPASI, maka orangtua diimbau tidak memberikan makanan secara berlebihan. Sebab, makanan yang berlebihan justru membuat buah hati tidak nyaman. 

Usahakan untuk memberi jeda setidaknya 2 hingga 2,5 jam dari awal pemberian makanan ke jadwal makan berikutnya.

7. Mandi air hangat 

Beberapa bayi bisa tenang saat mandi air hangat. Jadi, jika bayi rewel, orangtua bisa mencoba untuk memandikan bayi dengan air hangat. 

Sebab, air hangat bisa memberikan efek menenangkan sehingga bayi lebih rileks. Orangtua juga bisa mencoba mandi bersama bayi dengan mendekapnya di bawah pancuran air hangat. 

8. Beri pijatan lembut 

Selain air hangat, pijatan lembut juga terbukti memberikan rasa tenang bagi bayi, Penelitian menunjukkan, selain memberikan efek menenangkan, pijatan lembut bagi bayi juga dapat meningkatkan kualitas tidur mereka. 

Pijatan lembut kepada bayi juga bisa meningkatkan ikatan (bonding) orangtua-anak, bahkan meningkatkan berat badan buah hati. 

Cara pijatan lembut yang betul adalah dengan menyentuh kulit bayi secara langsung. Fokus pada satu area dan berpindah secara perlahan. Jika orangtua masih khawatir atau takut untuk memijat bayi, maka bisa meminta bantuan bidan atau profesional.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com