Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2024, 12:10 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kain tenun merupakan salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan. Namun, merawat kain tenun tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Dibutuhkan perawatan khusus agar kain tenun tetap terjaga keindahannya dari waktu ke waktu.

 

Baca juga:

Berikut adalah beberapa tips merawat kain tenun agar awet dan tetap indah, seperti dibagikan oleh oleh Ina, Pemilik brand lokal Kreasi Tuli Indonesia.

Tips merawat kain tenun

1. Tahap mencuci

Mencuci kain tenun bukanlah perkara sepele. Ina menyarankan untuk menggunakan lerak sebagai bahan pencuci utama.

Lerak, dengan kelembutannya, disebut mampu membersihkan kain tenun tanpa merusak seratnya.

"Usahakan mencuci menggunakan lerak, karena lerak menjadi pilihan terbaik untuk membersihkan kain tenun tanpa merusak seratnya," jelas Ina pada Kompas.com di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (03/03/2024).

Koleksi kain tenun di Kreasi Tuli Indonesia, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (03/03/2024).KOMPAS.com/NAZLA UFAIRA SABRI Koleksi kain tenun di Kreasi Tuli Indonesia, JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (03/03/2024).

Jika lerak tidak tersedia, kamu dapat menggunakan air biasa atau pelembut (softener). Hindari penggunaan deterjen yang dapat merusak tekstur kain.

"Jika lerak sulit ditemukan, alternatif lain adalah mencuci dan membilas dengan air biasa atau menggunakan softener. Namun, ingat untuk tidak menggunakan detergen karena bisa merusak tekstur kain tenun," tegas Ina.

Baca juga: Desainer Edward Hutabarat Pamerkan Keindahan Tenun Indonesia di Paris

2. Tahap pengeringan

Setelah dicuci, kain tenun perlu dikeringkan dengan hati-hati.

Ina menegaskan bahwa pengeringan sebaiknya dilakukan dengan cara menjemurnya di tempat yang terkena angin, tetapi tidak terkena sinar matahari langsung.

Sebab, sinar matahari dapat memudarkan warna dan merusak serat kain tenun.

"Jemurlah kain tenun dengan angin-angin saja, hindari langsung terkena sinar matahari. Paparan sinar matahari secara langsung dapat membuat warna kain pudar dan seratnya menjadi rapuh," katanya.

Baca juga: Tips Memakai Kain Batik untuk Pria agar Lebih Elegan dan Stylish

Ketika menyetrika, gunakan suhu yang paling rendah agar tidak merusak tekstur kain.

"Idealnya, saat menyetrika kain tenun, gunakan temperatur yang paling rendah agar tidak merusak tekstur dan motifnya," tambahnya.

3. Tahap penyimpanan

Penyimpanan yang tepat juga menjadi kunci dalam merawat kain tenun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com