Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/03/2024, 18:09 WIB
Via Furgativa Gumilar ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bolehkah lari saat puasa? Pertanyaan ini mungkin pernah melintasi pikiranmu, karena lari memerlukan tenaga dan asupan cairan cukup. Dua hal yang tidak bisa didapatkan ketika lari saat sedang berpuasa.

Haroon Mota, salah satu dari sekian atlet lari Muslim yang berpengalaman mempersiapkan diri untuk perlombaan sambil menjalani puasa. Tahun lalu, ia berlatih untuk Maraton Boston dan Maraton London sambil berpuasa.

Baca juga:

Selain itu, Mota merupakan pendiri organisasi Muslim Runners yang bertujuan untuk mengatasi kurangnya representasi dan membantu atlet Muslim merasa lebih percaya diri dan nyaman saat berlari.

Dilansir dari Runners World, Mota membagikan tips bagaimana caranya aman berlari saat sedang berpuasa khususnya untuk pelari marathon.

Tips lari saat puasa

1. Perhatikan kondisi tubuh

Mota mengatakan, selama bulan Ramadhan kita masih bisa berlari, tetapi pastikan intensitasnya sesuai dengan kemampuan diri masing-masing.

Justru, kata dia, keliru jika ada anggapan bahwa selama 30 hari berpuasa tidak bisa berolahraga. Sebab, penting untuk menjaga tubuh tetap beraktivitas secara produktif.

Baca juga: Kenapa Wajah Kusam Saat Puasa? Simak Penjelasannya 

Jika masih memungkinkan untuk berolahraga, maka sebaiknya berolahraga.

"Jika olahraga lari bukan pilihan, bisa mencoba yoga ataupun pilates yang bisa mendukung kesehatan,” lanjut Mota.

2. Lakukan semampunya

Mota mengatkan, jika sebelumnya tidak pernah lari, terlebih latihan di saat bulan puasa, maka jangan memaksakan diri untuk lari intensitas tinggi, apalagi marathon.

Pastikan mengetahui kondisi diri.

Baca juga: 6 Tips Diet Saat Puasa Ramadhan, Banyak Makan Buah

Meskipun mungkin ada pelari yang berhasil menyelesaikan latihan kerasnya selama Ramadan, tetapi ada orang di luar sana yang kesulitan dan tidak siap dengan hal tersebut.

“Jadi lakukan saja semampunya,” ujarnya.

3. Memilih waktu yang sesuai

Menyesuaikan waktu lari sesuai dengan kondisi merupakan hal yang terbaik yang harus dilakukan selama bulan puasa, bukan mengikuti orang lain.

Kamu bisa memilih waktu seperti setelah sahur atau sore hari sebelum berbuka, atau bisa pula setelah berbuka puasa.

“Tidak masalah untuk mencoba berlari pada waktu yang berbeda, karena sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam berlari. Lakukan apa yang sesuai dengan kondisi dirimu,” tuturnya.

Baca juga: Menjalankan Puasa saat Hamil, Apakah Aman?

4. Istirahat cukup

Saat berpuasa mungkin kita akan kekurangan waktu istirahat. Perlu diperhatikan bahwa istirahat menjadi hal terpenting, termasuk ketika kamu sedang mempersiapkan diri untuk rutin lari.

“Tidak ada salahnya jika istirahat dulu, sekedar untuk bersantai, merenung, dan bersama keluarga,” ucap Mota.

Istirahat bisa membuat kita merasa lebih baik dan bahagia, serta mengurangi stres. Selama Ramadhan, kita juga bisa menghabiskan waktu untuk beribadah, yang bisa dianggap sebagai bentuk istirahat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com