KOMPAS.com – Bolehkah lari saat puasa? Pertanyaan ini mungkin pernah melintasi pikiranmu, karena lari memerlukan tenaga dan asupan cairan cukup. Dua hal yang tidak bisa didapatkan ketika lari saat sedang berpuasa.
Haroon Mota, salah satu dari sekian atlet lari Muslim yang berpengalaman mempersiapkan diri untuk perlombaan sambil menjalani puasa. Tahun lalu, ia berlatih untuk Maraton Boston dan Maraton London sambil berpuasa.
Selain itu, Mota merupakan pendiri organisasi Muslim Runners yang bertujuan untuk mengatasi kurangnya representasi dan membantu atlet Muslim merasa lebih percaya diri dan nyaman saat berlari.
Dilansir dari Runners World, Mota membagikan tips bagaimana caranya aman berlari saat sedang berpuasa khususnya untuk pelari marathon.
Tips lari saat puasa
1. Perhatikan kondisi tubuh
Mota mengatakan, selama bulan Ramadhan kita masih bisa berlari, tetapi pastikan intensitasnya sesuai dengan kemampuan diri masing-masing.
Justru, kata dia, keliru jika ada anggapan bahwa selama 30 hari berpuasa tidak bisa berolahraga. Sebab, penting untuk menjaga tubuh tetap beraktivitas secara produktif.
Jika masih memungkinkan untuk berolahraga, maka sebaiknya berolahraga.
"Jika olahraga lari bukan pilihan, bisa mencoba yoga ataupun pilates yang bisa mendukung kesehatan,” lanjut Mota.
2. Lakukan semampunya
Mota mengatkan, jika sebelumnya tidak pernah lari, terlebih latihan di saat bulan puasa, maka jangan memaksakan diri untuk lari intensitas tinggi, apalagi marathon.
Pastikan mengetahui kondisi diri.
Meskipun mungkin ada pelari yang berhasil menyelesaikan latihan kerasnya selama Ramadan, tetapi ada orang di luar sana yang kesulitan dan tidak siap dengan hal tersebut.
“Jadi lakukan saja semampunya,” ujarnya.
3. Memilih waktu yang sesuai
Menyesuaikan waktu lari sesuai dengan kondisi merupakan hal yang terbaik yang harus dilakukan selama bulan puasa, bukan mengikuti orang lain.
Kamu bisa memilih waktu seperti setelah sahur atau sore hari sebelum berbuka, atau bisa pula setelah berbuka puasa.
“Tidak masalah untuk mencoba berlari pada waktu yang berbeda, karena sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam berlari. Lakukan apa yang sesuai dengan kondisi dirimu,” tuturnya.
4. Istirahat cukup
Saat berpuasa mungkin kita akan kekurangan waktu istirahat. Perlu diperhatikan bahwa istirahat menjadi hal terpenting, termasuk ketika kamu sedang mempersiapkan diri untuk rutin lari.
“Tidak ada salahnya jika istirahat dulu, sekedar untuk bersantai, merenung, dan bersama keluarga,” ucap Mota.
Istirahat bisa membuat kita merasa lebih baik dan bahagia, serta mengurangi stres. Selama Ramadhan, kita juga bisa menghabiskan waktu untuk beribadah, yang bisa dianggap sebagai bentuk istirahat.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/03/12/180900220/bolehkah-lari-saat-puasa-catat-4-tips-ini