Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

"Daily Dose of Sunshine": Mengenal Serangan Panik dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 06/04/2024, 08:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Christiana Silvi dan Linda Wati*

DAILY Dose of Sunshine merupakan drama asal Korea Selatan yang dirilis oleh Netflix, dan mengangkat isu tentang kesehatan mental.

Drama ini menceritakan kegiatan sehari-hari di poli psikiatri, mulai dari kehidupan pasien, psikiater, dan perawat yang bekerja di Rumah Sakit Universitas Myungshin.

Daily Dose of Sunshine dibintangi oleh aktris Park Bo Young sebagai perawat Jung Da Eun, aktor Yeon Woo Jin sebagai psikiater Dong Go Yoon, dan aktor Jang Dong Yoon sebagai Song Yoo Chan yang merupakan sahabat masa kecil Jung Dae Eun.

Dalam drama ini, terdapat salah satu contoh kasus serangan panik yang dialami oleh Song Yoo Chan, seorang pekerja kantoran yang mengundurkan diri dari perusahaan lamanya.

Saat kambuh, ia selalu pergi ke toilet dan mengunci dirinya di dalam bilik toilet. Dalam situasi ini, ia merasa tidak bisa bernapas karena serangan paniknya selalu digambarkan dengan situasi di mana ia tenggelam dan terjebak di dalam kamar mandi yang dipenuhi dengan air.

Ia berpikir keluar dari pekerjaan akan membantu memulihkan kondisinya. Setelah keluar dari perusahaan, ternyata ia tidak dapat keluar rumah tanpa didampingi siapapun.

Go Yoon yang menyadari bahwa Yoo Chan memiliki serangan panik, merekomendasikan untuk bercerita ke orang terdekatnya agar mereka dapat menemaninya saat serangan paniknya kambuh.

Kemudian ia bercerita kepada Da Eun tentang serangan paniknya dan Da Eun membuat janji dengan psikiater agar ia dapat berkonsultasi mengenai kondisi yang dialaminya.

Setelah berkonsultasi, ia mulai mengonsumsi obat yang telah diberikan oleh psikiater jika serangan paniknya kambuh.

Dengan dukungan dari orangtua dan teman-temannya, Yoo Chan meyakinkan dirinya untuk kembali bekerja di perusahaan dan mencoba menjalani kehidupannya seperti biasa.

Ketika serangan paniknya muncul, ia mulai mampu mengendalikan diri sejak mengikuti sesi terapi dengan psikiater.

Pada episode terakhir drama ini, Yoo Chan berhasil bertahan di perusahaan baru tempat ia bekerja. Walaupun memiliki riwayat serangan panik, ia tetap dapat menjalani aktivitas hariannya seperti semula dengan menjaga dan memperhatikan kondisi mentalnya.

Di Indonesia, pada 2018, terdapat Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang menunjukkan ada lebih dari 19 juta penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun yang mengalami gangguan mental emosional dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.

Selain itu, data Sistem Registrasi Sampel dari Badan Litbangkes tahun 2016, menunjukkan bahwa data bunuh diri per tahun berjumlah 1.800 orang atau setiap harinya ada 5 orang yang bunuh diri, serta ada 47,7 persen korban bunuh diri berkisar pada usia 10-39, di mana usia tersebut merupakan usia anak remaja dan usia produktif (Widyawanti, 2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com