Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal White, Brown, dan Pink Noise, Suara yang Bisa Membantu Tidur

Kompas.com - 19/04/2024, 08:08 WIB
Wisnubrata

Editor

Nadanya lebih rendah daripada white noise, namun tidak memiliki suara menderu yang dalam seperti brown noise. Pink noise sering kali digambarkan lebih lembut, lebih tenang, dan lebih datar, kata para ahli.

Sama seperti warna lainnya, pink noise juga dapat menyaring suara yang mengganggu di latar belakang. Banyak yang mengklaim noise ini memiliki efek menenangkan dan menurut Torres, pink noise juga dapat digunakan untuk membantu orang tertidur.

Baca juga: Apa Itu Pink Noise dan Bagaimana Bisa Membantu Kita Tidur?

Selain tiga noise di atas, ada spektrum suara lain yang kurang banyak dimanfaatkan, antara lain: 

Blue noise

Blue noise dianggap kebalikan dari brown noise karena frekuensinya yang tinggi. Intensitasnya meningkat dan seringkali terdengar lebih melengking dibandingkan white noise. Ia memiliki lebih banyak treble daripada bass dan sering disamakan dengan suara desisan semprotan air.

Violet noise

Violet noise sangat mirip dengan blue noise, karena semakin keras seiring dengan peningkatan frekuensi. Nadanya lebih tinggi dan terdengar hampir seperti desisan. Ini juga dapat digunakan untuk mengobati tinnitus.

Gray noise

Pada gray noise, semua frekuensinya memiliki intensitas yang sama. Suaranya lebih intens pada frekuensi tinggi dan rendah dan tidak terlalu kuat di frekuensi tengah.

Green noise

Meskipun bukan warna resmi, green noise merupakan suara menyegarkan yang mewakili suasana alam dan dikenal sebagai salah satu suara paling menenangkan yang membantu dalam sesi tidur. Untuk mendapatkan gambaran tentang suaranya, bayangkanlah hutan yang tenang atau suara riak lembut sungai. 

Green noise dapat memberikan efek menenangkan yang berpusat pada sistem saraf. Bagi seseorang yang dilanda pikiran tak terkontrol atau kecemasan di malam hari, green noise benar-benar bisa menenangkan suara di kepala.

Baca juga: Mencari Ketenangan Batin Lewat Suara Bising Alam

Apakah warna noise membantu tidur?

Noise atau suara konstan pada frekuensi tertentu dapat bermanfaat untuk membantu tidur karena kemampuannya menutupi suara yang mengganggu dan meningkatkan perasaan tenang dan relaksasi,” kata Harris. Namun, suara-suara ini bukan untuk semua orang.

Ada orang yang terbantu menjadi rileks saat mendengarkan suara, namun bisa berdampak sebaliknya pada orang lain. “Suara tertentu dapat memiliki variasi alami atau suara tidak teratur yang justru berpotensi membangunkan atau mengganggu kualitas tidur,” tambah Harris.

Penelitian tentang dampak suara-suara ini pada tidur masih beragam. White noise paling banyak dipelajari - tetapi analisis terbaru menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan di balik manfaat white noise untuk tidur masih sedikit.

Dalam tinjauan tahun 2021 terhadap 38 studi tentang hubungan antara white noise dan tidur, para peneliti menyimpulkan bahwa kualitas bukti yang mendukung white noise sebagai alat bantu tidur masih buruk dan diperlukan lebih banyak penelitian.

Namun, beberapa orang mungkin menemukan bahwa white, brown, atau pink noise membantu mereka tertidur, kata para ahli – dan mungkin tidak ada salahnya untuk mencoba.

“Penting untuk menjaga volume suara tidur tetap rendah, karena suara yang terlalu keras juga dapat membuat kita lebih sulit tertidur,” kata Harris.

Umumnya aman untuk mendengarkan suara-suara ini dalam jangka waktu lama, selama volumenya tidak mencapai tingkat yang dapat membahayakan telinga – lebih dari 70 desibel, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. (Sebagai pembanding, dengungan mesin pencuci piring adalah 60 desibel).

Baca juga: Volume Suara Musik Pengaruhi Pilihan Makanan di Restoran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com