Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Alasan Seseorang Kurang Percaya Diri, Termasuk karena Trauma

Kompas.com - 16/05/2024, 18:29 WIB
Nabilla Ramadhian,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Bahkan, mempelajari dan memahami apa itu kepercayaan dan apa yang bukan adalah langkah besar untuk meningkatkan kepercayaan diri.

4. Dunia di sekitarmu

Banyak pesan-pesan media didesain untuk membuatmu merasa kekurangan. Perusahaan yang ingin menjual produk kepadamu biasanya memulainya dengan membuatmu merasa buruk tentang diri sendiri.

Misalnya, membahas tentang “masalah” pada tubuhmu yang tidak akan pernah kamu sadari sebelumnya.

Saat ini, media sosial sudah ramai, dan pesan-pesannya pun menjangkau lebih dekat ke masyarakat. Jadi, sangat mudah untuk percaya bahwa setiap orang di sekelilingmu memiliki hidup yang sempurna.

Media sosial juga membuatmu lebih mudah percaya bahwa setiap orang memiliki karier impian dan penampilan bak model.

Namun, ingatlah bahwa apa yang diunggah seseorang ke dunia maya sudah dikurasi dan diedit sedemikian rupa.

Setiap orang memiliki hari-hari buruk, keraguan pada diri sendiri, dan fisik yang tidak sempurna. Hanya saja, mereka tidak memamerkannya di media sosial.

Baca juga: 8 Bahasa Tubuh yang Menandakan Kita Kurang Percaya Diri

5. Kecemasan dan depresi

Biasanya, kecemasan dan depresi terjadi secara beriringan dengan masalah kepercayaan diri.

Jika kamu telah didiagnosis dengan gangguan kecemasan atau depresi, dan kamu sedang berobat dengan terapis, kamu bisa membawa buku tugasmu dan membahasnya bersama mereka.

Mengatasi hambatan dalam kepercayaan diri membuatmu tampak berani. Selain itu, membangun kepercayaan diri juga akan membantu mengurangi kecemasan dan depresimu.

Baca juga: 9 Cara Menjadi Lebih Percaya Diri, Termasuk Bergaul dengan Orang Positif

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com