Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Rambut Keriting agar Tidak Kering dan Kusut

Kompas.com, 19 Mei 2024, 17:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbicara tentang rambut keriting, ada yang menganggap bahwa perawatannya sulit untuk dilakukan.

Perawatan rambut kering juga disebut hanya bisa menggunakan produk khusus rambut keriting, atau di salon khusus rambut keriting.

Sebagai informasi, saya memiliki rambut keriting tipe 2b dan 2c. Berdasarkan pengalaman, perawatan rambut keriting tak sesulit yang dikhawatirkan.

Baca juga: 7 Cara agar Rambut Keriting Tidak Kusut dan Tetap Sehat

Produk yang digunakan bisa ditemukan di minimarket, bahkan toko kelontong terdekat. Harganya juga terjangkau. Kamu tidak perlu merogoh kocek sampai lebih dari Rp 100.000.

Cara merawat rambut keriting

1. Jaga kulit kepala tetap bersih

Merawat rambut keriting sama dengan merawat rambut lurus atau bergelombang.

Langkah pertama dan yang paling penting adalah menjaga kulit kepala tetap bersih dengan mencuci rambut.

Umumnya, orang-orang tidak merekomendasikan pemilik rambut keriting untuk mencuci rambut setiap hari. Namun, hal tersebut bisa disesuaikan berdasarkan kondisi yang kamu alami.

Baca juga: Kenapa Hair Stylist di Salon Membelah Rambut Sebelum Mencatok?

Sebagai contoh, saya setiap hari harus bepergian mengendarai motor di tengah cuaca panas dan sinar matahari yang terik.

Jadi, keramas setiap hari sangatlah penting agar kulit kepala tidak gatal dan rambut tidak lepek.

Jika ingin menerapkannya, tidak perlu takut tekstur rambutmu semakin kering. Kuncinya terletak pada penggunaan kondisioner.

2. Jangan lupakan kondisioner

Kondisioner adalah sahabat terbaik pemilik rambut keriting. Ketika mencuci rambut, jangan cuma pakai sampo. Kondisioner wajib dipakai setelah membilas sampo.

Jenis sampo dan kondisioner yang digunakan bisa disesuaikan dengan kondisi kulit kepala dan rambutmu.

Misalnya, sampo anti-ketombe dengan kondisioner untuk membuat rambut tampak halus, dan lain sebagainya.

Baca juga: 6 Tips Menghindari Rambut Rontok Saat Tidur

Setelah membilas sampo, tuangkan kondisioner dalam jumlah yang cukup banyak ke telapak tangan. Sebagai gambaran, penuhi setengah telapak tangan dengan kondisioner.

Lalu, usapkan kondisioner ke seluruh batang rambut. Namun, jangan sampai mengenai kulit kepala agar kondisioner tidak meninggalkan residu saat rambut kering.

Diamkan kondisioner selama sekitar lima menit sebelum dibilas.

3. Keringkan rambut dengan cara diperas

Jangan mengeringkan rambut dengan menggosok kepala. Ini dapat membuat rambut bercabang dan semakin kusut. Sebab, rambut keriting sangat mudah kusut.

Cara mengeringkan rambut keriting adalah dengan menundukkan kepala sampai seluruh rambut terurai, kemudian bungkus kepala dan rambut pakai handuk.

Lalu, pelintir handuk yang membungkus rambut, letakkan bagian handuk yang sudah dipelintir ke atas kepala.

Baca juga: Cara Membuat Rambut Menjadi Tebal secara Alami

Terakhir, diamkan sampai rambut terasa lembap. Adapun, cara mengeringkan dengan diperas pakai handuk seperti itu lebih memungkinkan rambut keriting mudah diatur saat hendak ditata.

4. Gunakan kondisioner

Setelah rambut lembap, rapikan dengan sisir atau jari. Sesuaikan dengan belahan rambut yang biasa kamu gunakan. Lalu, tuangkan kondisioner dengan jumlah yang lebih sedikit dari ketika dipakai saat mandi.

Usap pada kedua tangan dan oleskan ke seluruh batang rambut, tetapi jangan mengenai kulit kepala.

Pada tahap ini, kamu tidak perlu menggunakan teknik scrunch atau meremas rambut dari bawah ke atas jika tipe keritingmu 3a, 3b, atau 3c.

Baca juga: 6 Inspirasi Warna Rambut untuk Perempuan Berkulit Gelap

Namun, jika ingin meningkatkan tampilan rambut keritingmu dan menambah volume, kamu bisa gunakan teknik itu.

Setelah scrunch, kamu tidak perlu membilas kondisioner. Biarkan mereka pada rambut sampai mengering sebagai kondisioner leave-in.

Adapun, penggunaan kondisioner setelah proses mencuci rambut wajib dilakukan oleh pemilik rambut keriting. Ini untuk mencegah rambut megar, tampak berantakan, kering, dan mudah kusut.

5. Keringkan pakai udara dingin

Sebaiknya, rambut keriting dikeringkan pakai udara dingin, misalnya pengering rambut dengan mode udara dingin atau kipas angin.

Ini untuk memastikan kelembapan rambut terjaga. Bisa pula dikeringkan secara alami.

Selamat mencoba!

 
 
 
Sieh dir diesen Beitrag auf Instagram an
 
 
 

Ein Beitrag geteilt von KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau