Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pola Makan Bisa Jadi Penyebab Rambut Kering, Benarkah?

Kompas.com - 06/05/2024, 06:08 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Penyebab rambut kering bisa bervariasi. Mulai dari terlalu banyak menggunakan panas dari alat styling, keramas terlalu sering, hingga faktor polusi.

Namun, selain faktor dari luar, kondisi rambut kering juga bisa saja diperburuk dengan pola makan. Berikut penjelasan singkatnya.

Pola makan sebabkan rambut kering, benarkah?

Menurut laman BBC Good Food, mengonsumsi nutrisi secara seimbang, termasuk protein, vitamin, dan mineral dapat membantu menyuplai semua nutrisi yang dibutuhkan rambut agar tetap berkilau, berkilau, dan kuat.

Kekurangan sejumlah nutrisi bisa menghambat pertumbuhan rambut yang sehat, termasuk menyebabkan rambut kering.

Baca juga: 3 Manfaat Kopi untuk Rambut, Bisa Bikin Lebih Hitam

Lebih lanjut, dilansir dari Mind Body Green, beberapa kondisi pola makan berikut bisa menyebabkan rambut kering atau mengurangi aliran nutrisi ke rambut, antara lain:

  • Kekurangan biotin: kekurangan biotin menyebabkan seseorang berpotensi mengalami penipisan rambut, rambut kering, dan kulit kering.
  • Kekurangan protein: asam amino adalah bahan penyusun protein seperti keratin, protein yang membentuk rambut. Jadi, ketika kita mengonsumsinya, asam amino dapat diproses menjadi keratin dan membentuk helai rambut yang sehat pada setiap folikel.
  • Omega-3: beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam makanan seperti salmon dan alpukat, dapat mendukung kulit dan rambut yang lebih sehat.
  • Kekurangan zat besi: kekurangan zat besi umum terjadi di seluruh dunia dan dapat menyebabkan masalah rambut, termasuk kekeringan dan kerontokan.

Baca juga: 3 Tips Menggunakan Hair Dryer agar Rambut Tak Rusak

Kendati demikian, patut dipahami bahwa faktor kerusakan rambut termasuk rambut kering bisa disebabkan oleh berbagai hal.

Jika memperbaiki kualitas asupan makanan belum dapat memperbaiki kondisi rambut, cobalah berkonsultasi dengan ahli untuk mencari tahu penyebab dan solusi yang tepat.

@kompas.lifestyle Tanda penuaan dini bukan hanya munculnya garis-garis halus atau kerutan, tetapi juga bintik dan flek hitam, serta kulit mengendur. Tapi, sudah tahu belum bahwa tanda penuaan dini sudah bisa muncul di awal usia 20 tahunan. Lho, Apa Iya? Tonton videonya sampai habis untuk tahu jawabannya! Jangan lupa follow @kompaslifestyle biar nggak ketinggalan update informasi seputar gaya hidup. #penuaandini #penuaankulit #kulitwajah #lifestyle ? original sound - audios28
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com