"Propilen glikol menarik kelembapan dari kulit, menyebabkan kulit kering dan bersisik," kata Dr. Arini.
Baca juga: Perbedaan Dampak Antara Vape dan Rokok Biasa pada Kulit
Tidak hanya itu, penggunaan otot mulut yang berulang saat menghisap vape juga berkontribusi pada perkembangan kerutan di sekitar mulut, yang dikenal sebagai "smoker’s line".
Ini mirip dengan efek yang terjadi pada perokok tembakau.
"Penggunaan otot yang berulang saat menghisap vape bisa menyebabkan kerutan di sekitar mulut," jelas Dr. Arini.
Jadi, apakah vape bisa membuat penuaan dini kulit?
Jawabannya adalah ya. Penggunaan vape tidak hanya berdampak pada organ dalam, tetapi juga merusak kesehatan kulit.
Baca juga: Apa Efek Samping Vape terhadap Kulit?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram