Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/06/2024, 13:13 WIB
Nazla Ufaira Sabri,
Wisnubrata

Tim Redaksi

"Propilen glikol menarik kelembapan dari kulit, menyebabkan kulit kering dan bersisik," kata Dr. Arini.

Baca juga: Perbedaan Dampak Antara Vape dan Rokok Biasa pada Kulit

Tidak hanya itu, penggunaan otot mulut yang berulang saat menghisap vape juga berkontribusi pada perkembangan kerutan di sekitar mulut, yang dikenal sebagai "smoker’s line".

Ini mirip dengan efek yang terjadi pada perokok tembakau.

"Penggunaan otot yang berulang saat menghisap vape bisa menyebabkan kerutan di sekitar mulut," jelas Dr. Arini.

Jadi, apakah vape bisa membuat penuaan dini kulit?

Jawabannya adalah ya. Penggunaan vape tidak hanya berdampak pada organ dalam, tetapi juga merusak kesehatan kulit.

Baca juga: Apa Efek Samping Vape terhadap Kulit?

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com