Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/07/2024, 08:08 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Walau olahraga sudah mejadi kebiasaan kita, masih ada banyak pertanyaan soal aktivitas ini: Seberapa sering (dan berapa lama) kita harus berolahraga? Apa yang harus kita makan sebelum dan sesudah berolahraga? Dan apakah kita perlu makan sebelum berolahraga? 

Selain itu, masih banyak juga orang yang bertanya kapan waktu terbaik untuk berolahraga agar hasilnya maksimal?

Kapan waktu terbaik untuk berolahraga?

Meluangkan waktu untuk berolahraga terkadang sulit karena berbagai alasan, mulai dari kesibukan hingga kemalasan. Karenanya banyak orang mengatakan, waktu terbaik untuk berolahraga adalah saat kamu bisa. 

Waktu olahraga ini juga sangat subjektif, jelas Bianca Beldini, seorang dokter terapi fisik dan pelatih  Triathlon AS. Mungkin diperlukan beberapa percobaan untuk menemukan apa yang cocok untuk tubuh kita masing-masing, mengingat kita semua memiliki kesibukan dan tubuh berbeda.

Baca juga: Ini Waktu Terbaik Berolahraga bagi Orang yang Obesitas

Olahraga pagi mungkin memiliki manfaat paling besar

Salah satu keuntungan terbesar—dan alasan utama mengapa pagi hari adalah waktu terbaik untuk berolahraga—adalah pembakaran kalori, menurut ahli diet Emily Tills, seorang pelatih nutrisi dengan gelar Magister Ilmu Latihan Terapan yang bekerja dengan para atlet. 

“Saat tubuh kita bangun di pagi hari, metabolisme dan pembakaran kalori kita juga meningkat untuk mengakomodasi peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh dan '[pemanasan]' otot untuk hari itu,” kata Tills. 

Sementara itu, metabolisme kita menggunakan lebih sedikit energi saat kita tidur. Jadi peningkatan metabolisme dan pembakaran kalori ketika orang bangun di pagi hari —ditambah aktivitas pagi hari— menyebabkan pembakaran kalori lebih besar sepanjang hari, menurut Tills. 

Berolahraga di sore atau malam hari tetap membakar kalori, namun karena tubuh akan segera beristirahat saat tidur, maka tubuh tidak memanfaatkan aktivitas ekstra sepanjang hari seperti olahraga pagi, kata Tills. 

Itu sebabnya Tills merekomendasikan olahraga pagi, jika memungkinkan, untuk membakar energi sebanyak-banyaknya sepanjang hari dan mencegah alasan tidak punya energi di malam hari. 

Austin Martinez, direktur pendidikan di StretchLab dan spesialis kekuatan dan pengkondisian, menambahkan bahwa ada manfaat fisiologis lain dari berolahraga di pagi hari, seperti peningkatan aliran darah yang membantu kapasitas mental dan mempersiapkan tubuh untuk menjalani hari.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Berolahraga?

Jangan meremehkan olahraga sore atau malam hari

Meski malam hari mungkin bukan waktu terbaik untuk berolahraga, olahraga siang, sore, dan malam bukan berarti sia-sia. Jika berolahraga di pagi hari bukanlah suatu pilihan, ada baiknya kamu menjadwalka olahraga di sore atau malam hari. 

Sebagian orang memilih berolahraga di sore atau malam hari karena sulit bangun pagi dan tidak ingin mengorbankan tidur untuk berolahraga, menurut Jasmine Marcus, ahli terapi fisik dan spesialis kekuatan dan pengondisian. 

Sebuah studi di Journal of Physiology menemukan bahwa berolahraga di sore hari mengubah jam tubuh manusia serupa dengan berolahraga di pagi hari. 

“Kelemahan dari olahraga sore atau malam adalah beberapa orang akan lebih sulit tidur jika mereka berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur,” kata Marcus. 

Meskipun demikian, penelitian yang diterbitkan dalam Experimental Physiology menemukan bahwa olahraga malam hari mungkin tidak mengganggu tidur sebanyak yang kita kira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com