Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 10 Juli 2024, 12:36 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Best Life

KOMPAS.com - Dalam hal urutan kelahiran, anak tengah biasanya dianggap paling bandel dan susah diberi tahu. Bila anak sulung berperan sebagai pemimpin dan anak bungsu menjadi anak yang paling dimanja, maka anak tengah cenderung kurang mendapat perhatian. 

Namun, ada banyak keuntungan yang didapat jika kamu menjadi anak tengah. Apa saja yang biasanya dimiliki oleh anak tengah?

1. Lebih stabil secara emosional.

Menjadi anak tengah memiliki banyak keterampilan seperti kesabaran, negosiasi, dan mediasi. Tapi tahukah kamu bahwa urutan kelahiran juga berperan dalam kesehatan mental?

Menurut sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam jurnal Social Psychiatry, menjadi anak tengah membuat kamu kecil kemungkinannya terkena gangguan emosi dan ADHD.

Baca juga: Sindrom Anak Tengah, Kerap Merasa Dibayangi tapi Lebih Mampu Berempati

2. Memiliki kesetiaan tinggi

Jika kamu berkencan atau menikah dengan anak tengah, hubunganmu seharusnya cukup aman.

Dalam studinya pada tahun 2003 tentang urutan kelahiran dan hubungan, peneliti Catherine Salmon menemukan bahwa 80 persen anak-anak yang lahir sebagai anak tengah menyatakan bahwa mereka tidak pernah selingkuh, dibandingkan dengan hanya 65 persen anak sulung dan 53 persen anak bungsu.

3. Berjiwa pemimpin, bukan pengikut.

Anak tengah lebih suka menjadi unik dan berbeda daripada mencoba dan bertindak seperti kakaknya. Mengapa? Menurut Kevin Leman, penulis The Birth Order Book, hal ini sejalan dengan kebutuhan anak tengah untuk menemukan cara agar menonjol dan diakui.

“Ketika sebuah peran utama diisi oleh anak sulung, anak kedua akan mencari peran yang justru sebaliknya,” kata Leman kepada Parents. 

“Jika kakaknya suka menyenangkan orang tua, anak tengah mungkin akan memberontak untuk mendapatkan perhatian. Anak tengah adalah urutan kelahiran yang paling sulit untuk dikategorikan, tapi sifat apa pun yang ia kembangkan akan mempengaruhi anak sulung.”

4. Berbakat sebagai meditator alami.

Jika kamu adalah anak tengah, kamu mungkin sering kali terjebak di tengah-tengah —mendamaikan pertengkaran antara adik dan kakakmu. Berita bagusnya? Menurut aktris paruh baya Jennifer Garner, semuanya akan terbayar pada akhirnya.

"Saya adalah model anak tengah," kata Garner kepada Parade. "Saya sabar, dan saya suka menjaga semua orang."

Baca juga: Senang Memberontak Tanda Sindrom Anak Tengah?

5. Jarang memenangkan pertengkaran dengan saudara

Sebagai anak tengah, kamu jarang mendapatkan dukungan saat terjadi pertengkaran antar saudara. Nasihat orang tuamu selalu sama: Hormati kakakmu, dan bersikap baiklah pada adikmu.

Sayangnya, kurangnya “kemenangan” ini dapat berdampak buruk pada anak tengah. Menurut penelitian dari Northwestern University, anak kedua —terutama laki-laki— lebih cenderung menjadi pembuat onar atau berperilaku nakal dibandingkan anak sulung.

6. Suka belajar untuk menonjol.

Mengingat anak tengah biasanya kurang mendapat perhatian dibanding saudaranya, maka mereka biasanya menyesuaikan diri dengan belajar mencari prhatian dan berusaha menonjol. Seperti yang ditulis Richard Cash dalam sebuah opini untuk Free Spirit Publishing, anak-anak tengah sering kali menjadi "badut kelas" agar menonjol.

"Sebagai anak tengah, saya selalu melakukan sesuatu untuk mendapat perhatian," tulisnya. "Itulah salah satu alasan terbesar saya terjun ke teater: Saya ingin tampil di atas panggung. Pencari perhatian akan melakukan hal-hal lucu untuk mendapat pengakuan atau menonjol dari penonton."

7. Cenderung lebih kreatif.

Anak tengah juga lebih mungkin menjadi kreatif yang sukses.

“Jauh dari kegagalan dan kesepian, anak-anak tengah lebih berpeluang sukses dan menikmati kehidupan sosial yang kuat serta karier yang berkembang dibandingkan saudara mereka,” tulis Schumann untuk The Daily Mail. 

“Kerugian yang mereka alami di masa kanak-kanak ternyata bermanfaat, dalam banyak kasus memberi mereka sifat empati, kemandirian, artikulasi, dan kreativitas.”

Baca juga: 10 Cara Untuk Membuat Anak Tengah Merasa Dihargai

Walau sifat-sifat di atas banyak dijumpai pada anak tengah karena posisinya dalam urutan kelahiran, namun tidak semua anak tengah sama. Kepribadian setiap anak dipengaruhi lingkungan dan didikannya, sehingga setiap anak istimewa.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KOMPAS Lifestyle (@kompas.lifestyle)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau