Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPOM Sebut 5 Kosmetik Ilegal Paling Banyak di Marketplace

Kompas.com, 21 Februari 2025, 16:16 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis lima kosmetik ilegal paling banyak ditemukan di marketplace.

Adapun salah satu indikator yang ditemukan pada kelimanya adalah tidak mengantongi izin edar sehingga tidak terjamin keamanan dan mutunya.

"Berikut adalah hasil Patroli Siber BPOM periode Januari hingga Desember 2024," tulis BPOM dalam keterangan unggahannya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (21/2/2025).

Baca juga: BPOM Rilis Daftar 54 Produk Skincare Berbahaya, Wajib Cek Izin Edar Sebelum Menggunakan

Lebih lanjut, berikut lima kosmetik ilegal paling banyak ditemukan di Marketplace, berdasarkan penelusuran BPOM.

Kosmetik ilegal paling banyak ditemukan di marketplace

1. Ibcccndc Eyebrow Stamp

Produk kosmetik ini dirancang untuk membantu membentuk alis dengan cepat dan mudah.

Sayangnya, produk ini tidak memiliki izin edar dan tidak terjamin keamanan serta mutunya.

BPOM menemukan 4.983 tautan penjualan produk ini di marketplace, dengan mayoritas produk dijual di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

2. Lameila Lip Glaze

BPOM menemukan 4.575 tautan penjualan produk ini di marketplace.

Kosmetik ini menawarkan hasil akhir matte pada bibir, yang kaya dan tahan lama.

Sayangnya, produk ini tidak memiliki izin edar sehingga tidak terjamanan keamanan dan mutunya.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengecek BPOM pada Skincare? Ikuti 3 Cara Ini

Produk ini banyak dijual di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

3. Krim racikan HT MH

Ada sebanyak 2.207 tautan penjualan krim racikan ini di marketplace, sesuai penelusuran BPOM.

Padahal, krim racikan hanya bisa diperoleh setelah berkonsultasi dengan dokter, sehingga penyebarannya di marketplace termasuk perbuatan ilegal.

Selain itu, krim racikan HTMH disebut mengandung bahan berbahaya yang dilarang terkandung dalam kosmetik, seperti hidrokuinon.

Produk ini banyak dijual di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

4. Dikalu Eyeshadow Palette

Produk ini disebut tidak memiliki izin edar dan tidak terjamin keamanan serta mutunya meskipun sebanyak 1.988 tautan penjualannya sudah tersebar di internet.

Produk ini banyak dijual di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca juga: Apakah Skincare Non-BPOM Aman Digunakan?

5. Kutek Kudan

BPOM menemukan 1.960 tautan penjualan produk ini.

Adapun kutek atau pewarna kuku Kudan ditemukan tidak memiliki izin edar dan tidak terjamin keamanan serta mutunya.

Menurut BPOM, produk ini banyak dijual di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BPOM RI (@bpom_ri)

BPOM mengingatkan agar masyarakat selalu mengecek izin edar produk sebelum membeli dan memakainya.

Ini bisa dilakukan baik melalui situs resmi BPOM maupun aplikasi Cek BPOM.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau