Penulis
Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral sangat penting untuk kesehatan rambut.
Pasalnya, kekurangan vitamin B-12, zinc, dan biotin bisa memengaruhi warna dan kesehatan rambut.
Makanan yang kaya antioksidan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan ikan berlemak juga membantu memperlambat proses penuaan rambut.
Memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dapat mendukung kesehatan folikel rambut dan melanin, serta menjaga rambut tetap berwarna alami lebih lama.
Stres dan kebiasaan merokok juga bisa mempercepat munculnya uban dini.
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit kepala, menghalangi folikel rambut menerima nutrisi yang diperlukan, dan menyebabkan rambut cepat kehilangan warnanya.
Selain itu, stres berlebihan juga dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya mempengaruhi proses pewarnaan rambut.
Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi dan tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan rambut dan mengurangi risiko munculnya uban lebih awal.
Uban yang muncul lebih cepat dari usia yang seharusnya tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik, tetapi juga oleh perawatan rambut yang tidak tepat serta kebiasaan hidup yang tidak sehat.
Dengan menghindari penggunaan produk kimia yang keras, menjaga kebersihan kulit kepala, mengonsumsi makanan bergizi, serta menghindari stres dan kebiasaan merokok, Anda bisa memperlambat munculnya uban dini.
Perawatan rambut yang tepat dan pola hidup sehat akan membantu menjaga rambut tetap sehat dan berwarna alami lebih lama.
Baca juga: Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang