Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Sederhana untuk Menemukan Sukacita Saat Menghadapi Stres

Kompas.com, 4 Mei 2025, 16:30 WIB
Nuril Laili Azizah

Penulis

KOMPAS.com - Stres memang tidak terpisahkan dari kehidupan, entah karena tekanan pekerjaan, masalah keluarga, atau tantangan pribadi.

Di balik tekanan dan rasa cemas yang menyelimuti, bukan berarti kita tidak bisa merasakan kebahagiaan.

Justru di saat ini penting bagi kita untuk menemukan cara sederhana menumbuhkan damai dan sukacita dari dalam diri.

Simak tips sederhana untuk menemukan sukacita saat menghadapi stres, dikutip dari Harvard Health Publishing.

Baca juga: Mengatasi Stres Tanpa Keluar Rumah, Cukup Bayangkan Alam!

1. Menerima emosi tanpa menghakimi

Menurut Harvard Health, langkah pertama untuk menemukan kedamaian adalah dengan menerima kenyataan bahwa perasaan tidak nyaman itu wajar.

Kita tidak perlu selalu merasa bahagia, dengan menghadapi dan mengenali emosi tanpa penilaian, kita dapat menciptakan ruang untuk ketenangan.

Baca juga: Teknik Mindfulness untuk Mengelola Stres: Sudahkah Anda Mencobanya?

2. Mencari makna dalam kesulitan

Kita dapat menemukan makna dalam masa sulit, misalnya dengan membantu orang lain, merefleksikan pengalaman, atau menemukan kekuatan baru dalam diri sendiri.

Hal ini dapat memperkuat ketahanan mental dan memberi kita tujuan.

3. Praktik rasa syukur

Dikutip dari Mayo Clinic, menyarankan untuk rutin mencatat hal-hal yang disyukuri, sekecil apa pun.

Rasa syukur dapat menggeser fokus kita dari kekurangan menjadi kelimpahan, dan terbukti secara ilmiah meningkatkan kebahagiaan.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Terapkan Work Life Balance

4. Melibatkan diri dalam aktivitas yang bermakna

Melakukan hal-hal yang kita sukai atau yang memberi makna (misalnya berkebun, membaca, berkumpul dengan orang terkasih) bisa menumbuhkan rasa sukacita yang autentik, bahkan di tengah tekanan.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Stres Berlarut, Salah Satunya Nikmati Me Time

5. Latihan mindfulness dan perhatian penuh

Dengan melatih perhatian pada saat ini melalui meditasi atau aktivitas harian seperti berjalan atau makan dengan kesadaran penuh, kita bisa mengurangi stres dan memperkuat rasa damai.

Baca juga: Benarkah Stres Bisa Sebabkan Kanker Payudara?

6. Mengatur ekspektasi dan mengistirahatkan diri

Kedua sumber menekankan pentingnya membebaskan diri dari tuntutan perfeksionisme. Memberi ruang untuk istirahat dan waktu tenang juga penting dalam merawat kesehatan mental.

Halaman:


Terkini Lainnya
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau