Untuk dapat mengikuti lelang, peserta diwajibkan membayar uang jaminan.
Uang jaminan adalah dana yang disetorkan peserta sebagai tanda keseriusan untuk mengikuti lelang. Besarnya bervariasi, umumnya berkisar antara 20 hingga 50 persen dari harga limit barang yang dilelang.
Pembayaran dilakukan melalui virtual account yang akan tercantum pada detail lelang.
Pembayaran harus dilakukan sebelum batas waktu yang ditentukan, biasanya satu hari sebelum pelaksanaan lelang.
Jika tidak memenangkan lelang tersebut, maka uang jaminan akan dikembalikan. Namun jika kamu menang lelang tapi tidak melunasi pembayaran, uang jaminan akan hangus.
Harga limit adalah harga minimal atau harga pembukaan dari suatu barang dalam proses lelang. Ini bukan harga jual final, melainkan titik awal penawaran.
Contohnya, sebuah tas branded mungkin memiliki harga limit Rp 3 juta. Penawaran bisa dimulai dari angka tersebut, dan peserta lelang bisa saling menawar hingga lelang ditutup.
Baca juga: Jam Saku Emas Milik Orang Terkaya di Titanic Pecahkan Rekor Lelang
Pada tanggal pelaksanaan lelang, login ke akun kamu dan ikuti lelang secara online melalui sistem open bidding.
Lelang berlangsung selama beberapa jam (tertera di detail lelang). Penawar tertinggi saat waktu lelang berakhir akan menjadi pemenang. Nantinya, hasil pemenang akan diumumkan di situs resmi.
Jika kamu menang lelang, lakukan pelunasan sisa pembayaran dalam waktu maksimal 5 hari kerja.
Setelah pembayaran lunas, kamu akan menerima dokumen resmi, serta arahan mengambil barang di lokasi yang telah ditentukan oleh panitia lelang.
Baca juga: Cek Nomor Seri Sebelum Beli Tas Branded untuk Memastikan Keasliannya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang