Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Ungkap, Oplas Hidung Punya Fungsi Estetika dan Medis

Kompas.com, 24 Juni 2025, 09:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Dalam dunia kecantikan, rinoplasti atau operasi hidung menjadi salah satu prosedur bedah plastik yang paling populer. Banyak orang menjalaninya untuk mendapatkan bentuk hidung yang lebih proporsional, mancung, atau sesuai standar kecantikan tertentu.

Namun di balik tren estetika tersebut, rinoplasti sejatinya bukan semata soal penampilan. Prosedur ini juga memiliki fungsi medis penting yang kerap luput dari perhatian publik.

Di Indonesia sejumlah selebritis secara terbuka mengakui telah melakukan rinoplasti, antara lain Nikita Mirzani, Mawar AFI, Jordi Onsu, Ivan Gunawan, dan yang terbaru adalah Denada

Denada mengungkapkan, selain melakukan rinoplasti ada tiga bedah plastik lainnya  yang ia lakukan disepanjang paruh awal 2025 ini. Ia menyebut tindakan tersebut sebagai investasi demi bisa memperpanjang kariernya di industri hiburan.

“Untuk aku bisa bertahan, banyak hal yang harus aku lakukan, korbankan. Anggaplah ini sebagai investasiku. Mudah-mudahan, dengan ini aku bisa mempertahankan karierku,” ucap Denada.

Baca juga: Denada Ungkap Mahalnya Biaya Operasi Hidung di Bangkok

Rinoplasti untuk mengembalikan fungsi hidung

Meski rinoplasti populer untuk kebutuhan kosmetik, tapi di balik tren estetika tersebut, rinoplasti sejatinya bukan semata soal penampilan. Prosedur ini juga memiliki fungsi medis penting yang kerap luput dari perhatian publik.

Menurut dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi dan estetik dr. Ruth Lumbuun, berdasarkan definisinya rinoplasti adalah operasi di area hidung. Tidak hanya memperindah hidung, rinoplasti juga memiliki fungsi medis penting.

“Kalau indikasinya rekonstruksi kalau misalnya patah tulang karena kecelakaan atau terkena pukulan,” kata dia kepada Kompas.com, Senin (23/6/2025).

Bedah plastik rekonstruksi dilakukan untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak atau mengalami kelainan, baik karena kecelakaan, luka bakar, maupun cacat bawaan seperti bibir sumbing.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Operasi Hidung Rhinoplasty

Dalam konteks rinoplasti, ini dilakukan untuk mengembalikan struktur dan fungsi hidung setelah trauma.

“Kalau dihantam, tulang di sini (bagian atas batang hidung dekat kelopak mata) biasanya jadi turun, jadi ambles. Dalam kasus seperti ini bisa dilakukan rinoplasti untuk mengembalikan bentuk dan fungsi seperti semula sebelum cedera,” jelas dr.Ruth.

Bedah plastik estetik, sebaliknya, dilakukan pada bagian tubuh yang sebenarnya dalam kondisi normal, namun ingin diubah agar terlihat lebih indah atau sesuai keinginan pribadi. Misalnya, memperbaiki bentuk hidung yang dianggap terlalu pesek atau melebar agar tampak lebih mancung dan proporsional.

Selain rinoplasti, bedah plastik estetik juga bisa dilakukan untuk berbagai tujuan, misalnya operasi untuk mebuat lipatan mata atau membuang kantung mata, mengencangkan wajah yang kendur, serta pada bagian tubuh lain misalnya mengencangkan payudara atau sedot lemak.

Baik untuk kebutuhan kesehatan maupun penampilan, bedah plastik sebaiknya dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik yang memiliki kompetensi dan pemahaman mendalam tentang anatomi wajah. Sebab, hidung bukan hanya soal bentuk, tapi juga soal fungsi pernapasan yang krusial.

Baca juga: Operasi Hidung Open Rhinoplasty dan Closed Rhinoplasty, Apa bedanya?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau