Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Ari Lasso, Ini Peran Ayah Sambung untuk Anak Menurut Psikolog

Kompas.com, 10 September 2025, 14:38 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

 KOMPAS.com – Musisi Ari Lasso baru-baru ini menyinggung perannya sebagai ayah, termasuk kemungkinan hadirnya figur ayah sambung dalam kehidupan anak.

Ia menyebut tidak mempermasalahkan jika pasangan baru mantan istrinya kelak mengambil peran tersebut.

"Karena suatu saat, kalau Tuhan mengizinkan, dia (kekasih baru mantan istri) akan menjadi bapak sambung dari anak saya dan saya juga akan menjadi bapak sambung dari anak-anak Dearly (kekasih Ari Lasso saat ini)," ucap Ari Lasso dari Instagram pribadinya, Rabu (10/9/2025).

Pernyataan ini kembali mengangkat topik yang kerap dihadapi banyak keluarga, yakni bagaimana ayah sambung memberi pengaruh pada tumbuh kembang anak.

Dari sisi psikologis, kehadiran ayah sambung bisa berdampak positif maupun negatif terhadap kesehatan mental anak.

Baca juga: Punya Daddy Issue dan Melampiaskannya ke Pasangan? Bukan Itu Solusinya

Kehadiran ayah sambung bisa berdampak besar pada kesehatan mental anak. Psikolog ungkap kunci adaptasi agar hubungan terjalin sehat dan harmonis.freepik Kehadiran ayah sambung bisa berdampak besar pada kesehatan mental anak. Psikolog ungkap kunci adaptasi agar hubungan terjalin sehat dan harmonis.

Pentingnya figur ayah bagi tumbuh kembang anak

Psikolog keluarga Sukmadiarti Perangin-angin, M.Psi., menegaskan bahwa figur ayah berperan penting dalam membentuk rasa percaya diri, regulasi emosi, hingga kemampuan anak menjalin hubungan sosial.

“Dalam kondisi ini, ayah sambung bisa mengambil peran, asalkan dilakukan dengan komunikasi yang sehat antara semua pihak,” ujarnya kepada Kompas.com.

Adaptasi anak dan ayah sambung membutuhkan waktu waktu

Sukmadiarti menjelaskan, anak biasanya memerlukan waktu untuk menerima sosok ayah sambung. Karena itu, kedekatan tidak bisa dipaksakan.

“Yang paling penting adalah memberi ruang bagi anak untuk mengekspresikan emosinya. Orang tua kandung maupun pasangan baru harus menghargai proses itu, jangan memaksakan kedekatan,” ungkapnya.

Menurut dia, ayah sambung sering kali hadir dengan keinginan menjadi figur otoritatif. Namun, anak membutuhkan proses adaptasi.

Relasi yang sehat justru terbangun ketika kehadiran ayah sambung diterima secara alami.

Baca juga: Bukan Hanya Tugas Ibu, Ini Pentingnya Peran Ayah Ikut Mengantar Anak Sekolah

Berbeda pendekatan pada anak kecil dan remaja

Pendekatan terhadap anak sambung, lanjut Sukmadiarti, tidak bisa disamaratakan.

Anak kecil cenderung lebih mudah menerima sosok baru karena belum memiliki pola pikir yang kompleks.

Dengan kasih sayang dan kehadiran konsisten, mereka biasanya cepat merasa dekat.

Sebaliknya, anak remaja atau dewasa lebih kritis karena sudah memiliki pengalaman dan memori yang kuat terkait kondisi keluarganya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau