BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Garda Oto

Ini Rahasia Bahagia Oma Zita di Masa Tua...

Kompas.com - 13/06/2017, 15:19 WIB
Josephus Primus

Penulis


KOMPAS.com - Kulit tangannya yang keriput tak menjauhkan Zita Gunawan dari kesukaannya membuat kristik bermotif bunga. Mata perempuan berusia separuh abad lebih lima belas tahun itu masih terbilang awas.

"Soalnya, sejak kecil, Oma suka makan wortel," katanya terkekeh.

Di rumahnya yang mungil dan asri di kawasan Jalan Sindoro, Kota Magelang, Jawa Tengah, Oma Zita, begitu ia biasa disapa, hanya ditemani perempuan paruh baya, pembantu rumah tangganya. Mbah Rohmah namanya.

Anak dan cucunya tinggal di luar kota. Tapi, bagi Dendi dan Mariana, dua anak dia, mengunjungi ibu di Magelang adalah kebiasaan dua kali dalam setahun yang terus berlangsung.

"Mereka ke sini sama cucu-cucu. Wah senenge (senangnya) aku," tutur Zita.

Ihwal kristik bagi Oma Zita adalah kesukaannya sejak remaja. Kristik atau dalam bahasa Belanda kruissteek adalah seni menyulam dengan teknik tusuk silang.

Caranya dengan memakai jahitan benang bersilangan membentuk huruf X di atas kain tenunan sejajar. Seni menyulam ini bisa dikreasikan untuk membentuk berbagai macam pola motif mulai dari bunga, bangunan, sosok manusia, hewan dan lain sebagainya.

Sejatinya, kesibukan membuat kristik makin sering dijalankan Zita, yang lahir di kota kecil Ambarawa, sekitar dua jam perjalanan ke arah barat laut dengan mobil dari Magelang, sejak pensiun sepuluh tahun silam dari sebuah yayasan pendidikan di Magelang.

Suaminya, Santoso Gunawan, meninggal karena serangan jantung persis ketika seminggu Zita memasuki masa pensiun.

Zita mengaku tak ingin berpangku tangan begitu saja. "Saya harus kuat," ujarnya.

Pilihan yang diambilnya memang banyak dianjurkan oleh kalangan medis. Simak saja catatan dari laman www.alodokter.com. Salah satu saran yang dianjurkan adalah membuat para lanjut usia (lansia) mandiri di rumah.

Bagi Zita, meski yang bersangkutan masih mendapat berkat penglihatan yang baik, pantas juga dilakukan pengaturan pencahayaan tambahan. Cara ini akan membantu dia mengerjakan seni kristik kegemarannya.

Hal lain adalah penataan furnitur sesuai kebutuhan lansia. Ini berarti penataan itu dilakukan agar lansia tidak mendapatkan kendala atau halangan dari perabotan-perabotan itu.

Senyum

Saran untuk makin membuat lansia kian tersenyum juga datang dari catatan laman deherba.com. Laman ini membuat perbandingan bahwa masih banyak orang menghabiskan jutaan rupiah demi menjaga kebugaran tubuh.

Padahal, cara murah dan mudah menjaga kesehatan bahkan di usia lanjut adalah dengan tersenyum.

Dok Garda Oto Ilustrasi berbagi senyum pada lansia.

Manfaat tersenyum adalah antara lain membuat kerja jantung menjadi rileks. Orang yang sering tersenyum dan tertawa lebih sanggup menghindari penyakit jantung. Tersenyum juga dapat mengurangi tekanan darah.

Tersenyum adalah cara tubuh melepaskan hormon endorfin. Hormon ini teruji mampu mengurangi dan menyingkirkan hormon stres. Endorfin adalah hormon yang juga mampu membenahi mood seseorang menjadi lebih baik.

Tersenyum, lagi-lagi, mampu mendongkrak produktivitas. Untuk bagian ini, Zita percaya bahwa dirinya mampu membuat banyak hasil kristik.

Lantas, berbagai penelitian memperlihatkan bahwa seseorang bisa terlihat lebih kelihatan mudah dipercaya apabila ia murah senyum. Kepercayaan adalah faktor penting dalam membangun hubungan yang sehat dengan sesama.

Memiliki teman yang bisa diandalkan tentu akan membantu mengurangi stres beban pikiran. Camkanlah, saat merasa malu atau ketahuan melakukan sesuatu yang aneh, seringkali respons pertama seseorang adalah tersenyum.

Respons refleks itu bisa meredam ketegangan yang terjadi dan mendorong orang lain untuk berempati atau memaklumi karena semua orang pasti pernah melakukan sesuatu yang memalukan.

Ingat pula, senyum bisa mengurangi rasa sakit. Hormon endorfin yang dilepaskan saat tersenyum dapat membuat rasa sakit berkurang.

Kemudian, sesungguhnya, stres membatasi cara pandang dan mengurangi fokus seseorang. Sebuah senyuman bisa memulihkan kemampuan berkonsentrasi dan mempermudah untuk menyelesaikan berbagai tugas sekaligus di waktu bersamaan.

Tak hanya itu, senyum secara alami mengangkat otot-otot wajah. Lalu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa orang yang tersenyum tampak lebih muda sekitar tiga tahun dari usia aslinya.

Layak pula dipahami, senyum membantu tubuh jadi rileks. Hal ini memungkinkan sistem kekebalan tubuh untuk bereaksi lebih cepat dan lebih efektif dalam melawan infeksi penyakit.

Hal paling penting adalah bahwa senyum adalah cara paling murah mendatangkan berkah. Banyak orang mesti kian banyak mafhum untuk yang satu ini.

Cara itu pula yang kemudian dipakai Asuransi Astra untuk mengajak para netizen menyebarluaskan senyum melalui kampanye sosial #BerkahSenyum sejak 22 Mei 2017 sampai dengan 19 Juni 2017.

Keikutsertaan pada program yang bisa dilihat secara komplet pada berkahsenyum.asuransiastra.com bakal berujung pada berkah bagi para lansia di 23 kota termasuk Banjarmasin, Denpasar, Palembang, Padang, Jambi, Makassar, Manado, dan Batam, serta Jakarta. Mari berbagi berkah....

 


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com