Adidas Perkenalkan Seri NMD dari Plastik Daur Ulang

KOMPAS.com - Masalah polusi dan sampah plastik di perairan dunia menjadi keprihatinan. Dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports, akumulasi sampah di Samudra Pasifik utara yang disebut “Kumpulan Sampah Pasifik Raksasa” berisi sekitar 87.000 ton sampah plastik.

Sampah-sampah ini menyebar seluas 1,6 juta kilometer persegi dari Hawaii sampai California, atau sekitar 85 persen luas Indonesia yang 1,9 juta kilometer persegi.

Banyak usaha dilakukan untuk mengurangi sampah plastik seperti itu agar tidak mengotori lautan. Salah satunya adalah dengan melakukan daur ulang limbah plastik untuk dimanfaatkan kembali menjadi berbagai produk, antara lain sepatu.

Bulan Maret ini, Adidas Originals bekerjasama dengan gerakan peduli lingkungan Parley for the Oceans, merilis sepatu edisi NMD_CS1 yang dibuat dari plastik daur ulang.

Ivon Liesmana, Senior Brand Activation Manager Adidas Indonesia, mengatakan “Kami meluncurkan sepatu ini, tidak hanya untuk menampillkan karya unik yang ramah lingkungan semata. Tetapi lebih dari itu, kami ingin para pecinta adidas mendapatkan pesan bahwa penting sekali bagi kita semua turut berkontribusi menjaga laut kita.”

Dengan desain minimalis khas NMD_CS1, sepatu ini hadir dengan kontruksi one-piece Primeknit seperti kaus kaki.

adidas adidas NMD_CS1

NMD_CS1 Parley dibuat dalam warna clean Blue dengan detail garis-garis hitam yang kontras, dan dilengkapi dengan branded woven heel pull. Keseluruhannya diletakkan di atas sol NMD Boost putih klasik, lengkap dengan tonal white EVA insert plugs.

Parley sendiri adalah jaringan global berisi pencipta, pemikir, dan pemimpin yang bersatu untuk mencegah kerusakan laut. Parley membawa pergerakan ini ke dunia lifestyle footwear kontemporer dengan mengubah sampah plastik menjadi barang-barang yang keren.

NMD Parley hadir di seluruh dunia pada tanggal 31 Maret 2018; untuk Indonesia koleksi ini akan tersedia secara eksklusif di situs e-commerce resmi adidas Indonesia dengan harga Rp 3.500.000.