Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2018, 10:24 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak orang percaya bahwa menghindari konsumsi karbohidrat mampu menurunkan berat badan. Rupanya, hal ini tak sepenuhnya benar.

Sebuah studi terbaru membuktikan bahwa konsumsi pasta saat melakukan program diet justru mampu mengurangi kelebihan kalori di tubuh.

Penelitian yang diikuti oleh 2.448 peserta dan telah dipublikasikan dalam BMJ Open. Penelitian dilakukan dengan mengukur berat badan dan indeks massa tubuh peserta yang didapatkan dari 30 uji coba terkontrol secara acak.

Para peserta juga diminta untuk mengonsumsi sekitar 3,3 porsi pasta dalam seminggu- bukan karbohidrat lain - dan juga mempertahankan pola makan rendah glikemik.

Pasta biasanya memiliki kadar indeks glikemik (IG) rendah, yang berarti lebih lambat menaikkan kadar gula darah. Makanan yang mengandung IG rendah lebih disarankan untuk penderita diabetes.

Penelitian menyimpulkan, mereka yang makan pasta sebagai bagian dari diet rendah IG sebenarnya kehilangan sejumlah kecil berat badan.

“Riset ini menemukan bahwa pasta  tidak berkontribusi terhadap penambahan berat badan atau peningkatan lemak tubuh,” kata John Sievenpiper, pemimpin riset.

“Bahkan analisis sebenarnya menunjukkan penurunan sebagian kecil berat badan. Jadi bertentangan dengan kekhawatiran, mungkin pasta dapat menjadi bagian dari diet sehat seperti diet rendah GI," tambahnya.

Baca :4 Hal yang Terjadi Saat Kekurangan Karbohidrat

Melihat bukti ini, menurut Sievenpiper, pasta tidak memiliki efek buruk pada berat badan ketika dikonsumsi sebagai bagian dari pola diet yang sehat.

Ahli gizi Rhiannon Lambert, mengatakan, anggapan bahwa kita harus mengurangi karbohidrat ketika mencoba menurunkan berat badan sebenarnya keliru.

“Jika ingin menurunkan berat badan, kontrol porsi makan, diet yang disesuaikan dengan kebutuhan. Lakukan juga olahraga sehingga membakar lebih banyak kalori daripada yang kita makan,” sarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com