KOMPAS.com - Ibu hamil membutuhkan zat gizi yang besar jumlahnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan dirinya sendiri, asupan gizi Ibu hamil juga diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ibu hamil perlu menambah asupan gizi sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.
Sebab, manakala kekurangan asupan yang bergizi, janin akan memanfaatkan simpanan zat gizi yang ada di dalam tubuh ibu.
Salah satu asupan zat gizi yang diperlukan ibu hamil adalah karbohidrat.
Para ahli mengenali karbohidrat dalam dua kelompok, yakni karbohidrat kompleks dan simplek.
Baca juga: Minum Obat Batuk, Disebut Bisa Bantu Wanita yang Ingin Hamil
Dalam hal ibu hamil, para ahli menyarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat komplek.
Karbohidrat kompleks apabila dikonsumsi, tidak langsung diserap, namun harus dicerna terlebih dahulu menjadi komponen yang lebih kecil, baru kemudian diserap oleh tubuh.
Bahan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks juga mengandung banyak vitamin dan mineral.
Seperti ditulis dokter Mimi di laman Meetdoctor.com, disebutkan, mengonsumsi karbohidrat kompleks akan meningkatkan asupan serat, yang berguna untuk mencegah konstipasi atau sulit buang air besar selama masa kehamilan.
Jenis makanan yang termasuk karbohidrat kompleks adalah nasi, kentang, mei, roti, jagung, tepung gandum utuh (whole wheat).
Sebaliknya, karbohidrat sederhana sangat mudah dicerna tubuh dan cepat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Contoh jenis makanan yang masuk kategori ini adalah gula.
Gula adalah zat pemanis yang disukai banyak orang. Banyak sekali kita jumpai makanan yang mengandung gula di sekitar kita, karena gula sering ditambahkan ke banyak jenis makanan.
Baca juga: Ibu Hamil, Menjauhlah dari Asap Rokok
Bagaimana bila ibu hamil mengonsumsi gula?