Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricke Indriani dan Kisahnya Berbagi Resep dari Negeri Ratu Elizabeth

Kompas.com, 1 Juli 2018, 08:37 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kemajuan teknologi seakan membuat dunia nyaris tanpa batas. Siapa saja, dari mana saja, bisa berbagi apa saja.

Ricke Indriani, seorang food blogger, rajin berbagi aneka olahan dapurnya, baik masakan, cake, maupun aneka kreasi lainnya dari Nottingham, Inggris, tempat di mana ia bermukim saat ini bersama suami dan dua anaknya.

Meski berada jauh dari Tanah Air, olahan makanan Indonesia juga sering dibagikan Ricke.

Menurut dia, bumbu dan rempah asal Indonesia masih relatif mudah ditemukan di Inggris tempatnya tinggal.

“Alhamdulillah, di kota tempat saya tinggal bahan-bahan masakan dan bumbu-bumbu masakan Indonesia bisa dibilang cukup lengkap, paling daun salam saja yang agak sulit didapatkan terkadang diganti dengan bay leaves,” kata Ricke, Rabu (27/6/2018), saat berbagi cerita dengan Kompas.com, pekan lalu.

Baca juga: Tintin Rayner, Belajar Baking Otodidak hingga Lahirkan Buku Resep Best Seller

Bahan-bahan tersebut bisa ia dapatkan di toko-toko Asia, swalayan oriental , pasar, bahkan tersedia pula di super market lokal.

“Karena saya Muslim, Alhamdulillah kebutuhan bahan makanan halal juga bisa didapatkan cukup mudah di sini. UK termasuk negara yang multikultural, berbagai etnis dan suku bangsa banyak disini berbaur dengan masyarakat asli British,” tambah Ricke.

Food blogger

Nama Ricke cukup dikenal di kalangan food blogger, melalui blog-nya, http://ricke-ordinarykitchen.blogspot.com yang telah eksis sejak 2009. Beragam resep telah dibagikannya, dan bahkan menjadi rujukan serta andalan bagi mereka yang berbisnis kuliner.

Kini, Ricke juga telah merambah Instagram dan berbagi resep-resepnya melalui akun media sosialnya, @rickeindriani_ordinarykitchen.

Pengikutnya sudah lebih dari 78 ribu.

Ricke IndrianiInstagram Ricke Indriani Ricke Indriani

Kembali ke belakang, Ricke menceritakan kisah saat ia mulai menjadi food blogger.

Baca juga: Junita, Sosok di Balik Buku Resep Hits Home Cooking Ala Xanders Kitchen

“Saya juga bergabung di sebuah grup mailing list kuliner (milis NCC), saat itu belum tren penggunaan media sosial seperti sekarang. Dari situ saya jadi tertarik untuk memotret hasil karya di dapur dan mengunggahnya di blog walaupun saat itu foto-fotonya masih sangat ala kadarnya,” kata Ricke.

Dalam unggahan resep-resepnya di blog, Ricke selalu melengkapi resepnya dengan tahapan pembuatan dengan detil, berikut tips-tipsnya. Hal ini membuat siapapun bisa dengan mudah mempraktikkannya.

“Saya suka menulis cara pembuatan yang lebih detil dan panjang pada resep-resep yang saya tulis, agar bisa meminimalisir kegagalan bagi teman-teman pembaca yang ingin mencobanya,” ujar wanita 36 tahun ini.

Foto-foto apik dan menarik juga menjadi salah satu keunggulan postingan yang dibagikan Ricke. Foto-foto ini ia dokumentasikan sendiri.

“Baik mempersiapkan keperluan properti memotret ala kadarnya ala rumahan, menata, styling, dan memotret saya lakukan sendiri. Terkadang suami atau anak-anak saya aja terlibat juga, seperti dimintai tolong untuk memegang reflector misalnya,” kata Ricke.

Baca juga: Kreatif, Donat dan Cake Zaman Now Ala Ayu Widya

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau