Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2018, 10:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Memar atau lebam setelah ada bagian tubuh yang terantuk benda tumpul seperti ujung meja atau pintu adalah hal yang biasa.

Memar merupakan hasil dari cedera ringan pada pembuluh darah di bawah permukaan kulit.

“Jika pembuluh darah ini rusak, sejumlah kecil darah bisa bocor keluar, memberikan warna biru, hitam atau ungu klasik," kata Cory Fisher, dokter dari Cleveland Clinic, seperti dilansir dari Men’s Health.

Namun, ada beberapa orang yang cepat langsung memar—entah pada kaki, tangan dan bagian tubuh lain—hanya karena sedikit benturan. 

Berikut beberapa penyebabnya:

  1. Konsumsi suplemen tertentu

Beberapa suplemen multivitamin dapat menyebabkan seseorang cepat mengalami memar, tak terkecuali feverfew, bawang putih, jahe, gingko, ginseng, asam lemak omega-3 (minyak ikan), saw palmetto, dan vitamin E. 

Ini adalah pengingat yang baik untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum mengasup suplemen—karena bukan saja dapat berinteraksi dengan obat lain yang sudah diresepkan, juga suplemen tersebut belum tentu diatur badan pengawas obat.

  1. Bertambah tua

“Kulit menjadi lebih tipis seiring bertambahnya usia, dan pembuluh darah menjadi lebih rapuh,” kata Fisher. Dua hal itu membuat rentan seseorang mengalami memar. 

Kulit yang menipis kehilangan lemak dan kolagen yang sebelumnya melindungi pembuluh darah.  Selain itu, pembuluh darah juga kehilangan elastisitas, sehingga lebih mudah pecah.

  1. Obat yang mengencerkan darah

Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah untuk mengobati aritmia jantung atau pembekuan darah, maka seseorang berpotensi mengalami memar dengan cepat.

Selain itu, ada beberapa obat yang tidak disadari mengencerkan darah seperti ibuprofen dan aspirin.

Baca juga: Sering Minum Obat Pereda Nyeri Kurangi Kesuburan Pria

  1. Memiliki kelainan darah

Penyakit hemofilia dan von Willebrand adalah gangguan darah yang dapat menyebabkan seseorang mudah memar, kata Fisher. 

Hemofilia adalah kondisi langka yang memengaruhi kemampuan darah untuk membeku, sehingga membuat seseorang mengalami risiko perdarahan hebat karena cidera ringan. 

Sementara penyakit Von Willebrand adalah gangguan pembekuan ringan yang lebih umum dan sering ditandai dengan perdarahan selama dental work, mimisan yang berlangsung lama, ada darah dalam urin atau tinja.

  1. Minum antidepresan

Fisher mengungkapkan, antidepresan seperti fluoxetine, sertraline, citalopram dan bupropion dapat berinteraksi dengan trombosit, yang merupakan bagian penting dari proses pembekuan darah. Karena itu, orang yang mengasup antidepresan itu bisa cepat mengalami memar karena sedikit benturan.

  1. Kekurangan vitamin

Kekurangan vitamin C dan vitamin K dapat membuat cepat berisiko mengalami memar. Kalau kamu tinggal di negara maju dan memiliki akses rutin ke makanan sehat, hal itu jarang terjadi.  

“Kekurangan ini biasanya hanya terjadi pada masyarakat dengan asupan gizi kurang,” kata Fisher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com