KOMPAS.com - Angkat beban adalah jenis olahraga yang ideal untuk membentuk dan membesarkan massa otot. Manfaat angkat beban juga termasuk menurunkan berat badan dan memerangi osteoporosis.
Namun kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang terjadi pada otot-otot tubuh setelah melakukan angkat beban sehingga bisa jadi besar seperti atlet? Berikut penjelasannya.
1. Terjadi luka kecil pada otot
Olahraga angkat beban yang intens menyebabkan terbentuknya luka kecil di serat-serat otot dan jaringan ikatnya.
Pada awalnya, luka yang terbentuk hanya kecil, tapi akan terus berkembang dalam jumlah banyak sehingga membuat otot jadi kelelahan.
Proses penyembuhan luka otot bisa berlangsung seminggu lebih, tapi bisa dipercepat dengan memperbanyak makanan tinggi karbohidrat, protein, dan lemak sehat segera setelah selesai latihan hingga beberapa hari selanjutnya.
Sumber makanan ini ikut membantu mempercepat proses pembentukan otot baru.
Istirahat yang cukup setelah olahraga juga bisa membantu mempercepat kesembuhan otot-otot yang lelah setelah angkat beban.
Baca juga: Panduan Kalistenik untuk Pemula, Membentuk Otot Tanpa Harus Nge-Gym
2. Kerusakan otot
Latihan angkat beban dan melakukan latihan berat lainnya menyebabkan robekan kecil dan kerusakan lain di jaringan otot.
Meskipun mungkin terdengar menyeramkan, tapi kerusakan ini merupakan komponen kunci dari perkembangan otot.
Kerusakan yang diterima otot saat mengangkat beban memicu proses penyembuhan dan juga meminta tubuh untuk mencoba dan menyesuaikan diri guna mencegah kerusakan lainnya di kemudian hari.
Baca juga: Penyebab Otot Tak Terbentuk Walau Rajin Nge-Gym
Seiring waktu, sel-sel otot yang kelelahan akan diperbaiki oleh tubuh sementara sel otot yang rusak akan diganti dengan yang baru.
Kemampuan tubuh untuk membangun kembali otot-ototnya turut meningkatkan ukuran, kekuatan dan kapasitas otot.