Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puma Rilis Sepatu Lari Berteknologi Unik, Hybrid Foam

Kompas.com - 07/08/2018, 08:35 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Selama beberapa tahun terakhir, PUMA membuat terobosan besar untuk memosisikan diri di industri perlengkapan dan busana olahraga.

Sebut saja rilis PUMA Hoops yang menggandeng para rookie NBA papan atas di bawah arahan Jay-Z sebagai direkture kreatif. Di sisi gaya, misalnya, brand sepatu Jerman ini berkolaborasi dengan para pesohor seperti Rihanna, Selena Gomez, dan Kylie Jenner.

Dilansir dari Sneaker News, kini, PUMA siap dengan terobosan baru lagi, sepatu berteknologi Hybrid yang diaplikasikan pada seri Hybrid Rocket.

Sepatu Rocket secara resmi menggunakan teknologi Hybrid dengan cara menarik—menggabungkan Foam Ignite dan manik-manik NRGY menjadi satu unit yang kohesif.

Busa hibrida ini, sama dengan desain asli Rocket lainnya, disebut Puma bakal ‘mengguncang’ deretan sepatu performance yang lebih dulu eksis. 

Chris Vella, Senior Designer for Running/Training Footwear di PUMA mengungkapkan, Rocket lahir dari kebutuhan untuk ‘mengganggu’ pasar. Teknologi ini berasal dari tim inovasi di Jerman, yang terus-menerus mengerjakan teknologi baru, apakah itu busa, sistem yang sesuai, hingga materi. 

“Kami bekerja erat dengan tim itu dan kami ingin menerapkan teknologi ke dalam produk running/training terlebih dahulu,” ungkap Vella.

Puma Hybrid RocketPUMA Puma Hybrid Rocket

Dalam beberapa dekade terakhir, PUMA melakukan evolusi di industri sepatu, menghadirkan berbagai produk yang fokus pada gaya, juga teknologi seperti Hybrid Rocket, yang dianggap membawa desain baru untuk sepatu lari.

Vella mengungkapkan, PUMA memiliki seluruh tim yang bekerja keras di ruangan desain, meletakkan segala sesuatunya di dinding, serta mencoba mencari tahu soal Rocket.

“Saya harus memanggil tim pengembangan dan pemodelan 3D. Tim pengembangan kami sangat besar untuk proyek ini. Kami belum pernah melakukan sesuatu yang super segmentasi dengan sol dan kami ingin memastikan rasanya luar biasa,” kata Vella.

Tim PUMA disebut meneliti dengan seksama proses yang sedang berjalan dan memastikan untuk merekayasa ulang penempatan material saat merakit sepatu. 

Kohei Hagio, Senior Head of Product Line Management di PUMA, yang juga bekerja pada Hybrid Rocket mengungkapkan, manik-manik NRGY memberikan bantalan instan, sementara busa Ignite berfungsi memberikan respon.

Menurut Hagio ada tiga hal yang difokuskan—heel strike (kontak tumit kaki pertama kali ke tanah saat berlari), mid stance (posisi tengah) dan toe off (saat kaki depan memijak ke tanah).

“Kamu paling membutuhkan bantalan dan pengembalian energi dalam sepatu lari adalah di tumit selama heel strike dan di kaki depan saat toe off,” ungkap Hagio.

Puma Hybrid Rocket NetfitPUMA Puma Hybrid Rocket Netfit

Kombinasi busa dan manik-manik—Hybrid foam di tumit membantu menyerap gaya dan membantu mendorong ke depan. Sementara pada tahap mid stance, ada EVA ringan di midsole dengan TPU lacing system di bagian atas untuk menstabilkan kaki selama heel strike.

Hybrid Rocket memiliki dua versi berbeda dari sisi desain. Salah satu memiliki sistem TPU lacing system yang memberikan stabilitas lebih selama mid stance saat berlari. Ini adalah lacing system yang memiliki satu cara mengikat tali. 

“Opsi kedua adalah melalui desain NETFIT. Yang satu Ini menawarkan lacing yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kaki mereka sendiri,” katanya.

Sebagai contoh, lacing atau ikatan tali yang lebih lebar akan membantu dalam mengunci kaki dan stabilitas, sementara lacing dangkal lebih nyaman bagi mereka yang memiliki kaki sempit. 

Jika tertarik, beberapa warna dari Hybrid Rocket kini tersedia di Puma.com. Selain itu, teknologi Hybrid foam juga akan terlihat di sepatu bola basket dan training pada awal 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com