Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Rahasia Menjaga Berat Badan Tetap Stabil Saat Liburan

Kompas.com, 20 Agustus 2018, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Kegiatan apa yang biasanya kamu lakukan selama berlibur? Kebanyakan orang mungkin hanya bolak-balik makan, tidur, menonton TV, dan terus berulang menjadi kebiasaan.

Memang sih, liburan menjadi waktu yang tepat untuk bersantai ria. Namun hati-hati, kelamaan bersantai tanpa mengendalikan pola makan bisa membuat berat badan naik drastis, lho.

Terlebih bagi yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas, kamu wajib menjaga pola makan untuk mencegah kenaikan berat badan saat liburan. Lantas, bagaimana cara menjaga berat badan tetap stabil selama liburan? Solusinya bisa kamu temukan pada ulasan berikut ini.

1. Batasi makanan manis

Ilustrasi makanan manishappy_lark Ilustrasi makanan manis
Saat liburan, makanan manis menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Makanan manis ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup, contohnya kue, cokelat, permen, atau puding.

Hati-hati, berbagai makanan manis tersebut bisa membuat berat badan cepat naik. Bahkan, makanan manis merupakan salah satu penyebab utama obesitas.

Selain dari kue, beberapa jenis makanan dan minuman lainnya ternyata diam-diam mengandung gula tambahan. Contohnya minuman bersoda, jus buah kemasan, buah kaleng, saus, dan produk susu seperti es krim dan yogurt manis.

Untuk menjaga berat badan tetap stabil, batasi konsumsi makanan dan minuman manis selama liburan. Jika dihadapkan pada dua pilihan antara makanan gurih atau makanan manis, sebaiknya pilihlah makanan yang memiliki rasa gurih untuk mencegah kenaikan berat badan.

Baca juga: 10 Kiat Mengontrol Konsumsi Makanan Manis

2. Banyak makan sayur dan buah

Ilustrasi makanan sehat Foxys_forest_manufacture Ilustrasi makanan sehat
Buah-buahan dan sayuran termasuk makanan rendah kalori namun tinggi serat. Artinya, hanya dengan makan buah-buahan dan sayuran saja bisa membuat kita kenyang lebih lama. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi mereka yang ingin menjaga berat badan tetap ideal selama liburan.

World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa makan buah dan sayuran secara rutin dapat mengurangi risiko obesitas.

Semakin banyak buah dan sayuran yang kita makan, semakin rendah pula risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, diabetes, penyakit jantung dan stroke.

Baca juga: Konsumsi Sayur dan Buah Mentah Mampu TIngkatkan Kesehatan Mental

3. Makan lebih awal

Ilustrasi sarapanGeorgeRudy Ilustrasi sarapan
Saat liburan, kamu mungkin lebih sering bangun siang sehingga jadwal makan pun ikut mundur. Padahal, makan lebih pagi dapat membantu mencegah kita dari kalap makan, lho.

Membiasakan diri untuk makan di awal waktu membuat kita lebih mudah mengendalikan asupan kalori dari makanan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau