KOMPAS.com - Musim bunga sakura atau cherry blossom di awal musim semi selalu menarik warga Jepang untuk mengunjungi taman-taman yang dipenuhi bunga tersebut.
Keindahan sakura disukai semua orang di berbagai belahan dunia. Namun di Jepang ada tradisi mengagumi keindahan sakura saat mekar. Tradisi yang disebut hanami --atau melihat bunga-- ini bahkan sudah berlangsung berabad-abad.
Saat ini bunga-bunga sakura sedang mekar di Jepang. Bila kamu berbaring di bawah pohonnya dan memandang ke atas, kamu akan melihat pemandangan menakjubkan.
Bunga putih kemerahan yang bergerombol dengan latar langit biru dan daun yang hijau akan membuat terpesona.
Bila kebetulan hujan gerimis turun, airnya yang lembut akan membentuk butiran-butiran di cabang pohon, memantulkan cahaya matahari, dan menghasilkan warna holografik yang menambah keajaiban suasana tersebut.
Nah, pemandangan itu memberi inspirasi pada produk perawatan tubuh L'Occitane dalam wewangian terbarunya Cerisier Irise 2019.
Produk dalam seri ini berusaha "menangkap" keindahan air, cahaya, dan bunga sakura dalam wewangian yang penuh energi dan karakter, dengan aroma floral dan fruity yang manis namun segar.
Aroma awal yang dihasilkan adalah perpaduan antara bunga sakura dan grapefruit. Lalu di bagian middle notes akan tercium wangi cherry, mawar, dan bunga sakura, ditutup dengan aroma musk dan kayu-kayuan.
Selain dalam bentuk eau de toilette, seri Cerisier Irise juga dihadirkan dalam bentuk shower gel, body milk, dan hand cream dengan tambahan shea butter untuk melembutkan, melembapkan, dan sekaligus meninggalkan wangi lembut sakura yang ceria pada kulit.
Sensasi itu mengingatkan pada puisi-puisi Haiku yang dibuat orang-orang di bawah pohon sakura;
Lonceng di kuil selesai berdentang
Wangi bunga sakura tetap tertinggal
Betapa indahnya hari..
Terkini Lainnya
Terpopuler
