Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Istilah jam biologis, rupanya tak hanya berlaku bagi wanita. Pasalnya, usia ternyata juga dapat memengaruhi masa subur pria. Seiring bertambahnya usia, kualitas sperma dapat menurun.

Pengertian masa subur pada pria dan wanita memang berbeda. Jika pada wanita, masa subur dapat dihitung setiap bulannya melalui siklus menstruasi, masa subur pria lebih dilihat sebagai usia produktif untuk menghasilkan sperma yang berkualitas.

Selama ini, pria dianggap tidak memiliki batas masa subur dan dapat membuahi sel telur hingga usia berapapun. Anggapan tersebut tidaklah tepat.

Memang, ada beberapa pria berusia paruh baya masih bisa membuat pasangannya hamil. Namun sebenarnya, hal tersebut bisa tergantung dari banyak hal.

Secara umum, masa subur pria sangat dipengaruhi oleh usia. Kemampuan sperma untuk dapat membuahi sel telur akan turun cukup drastis saat pria memasuki usia 40 tahun.

Kualitas sperma yang paling bagus, umumnya terdapat pada pria yang berusia 30-35 tahun. Sementara itu, setelah usia 55 tahun, kualitas sperma berada pada kondisi yang paling buruk.

Baca juga: Jumlah Sperma Terus Menurun dan Alasan Pria Harus Peduli

Keberhasilan proses pembuahan tidak hanya memerlukan sel telur yang sehat, tapi juga sperma yang berkualitas. Kualitas sperma dapat dilihat dari jumlah yang dapat dihasilkan, bentuk, serta pergerakannya.

Semakin tua usia seorang pria, maka pergerakan spermanya akan lemah, sehingga sulit mencapai sel telur. Pergerakan sperma paling baik, umumnya terjadi sebelum pria memasuki usia 25 tahun dan paling buruk setelah memasuki usia 55 tahun.

Jika dibandingkan dengan sperma yang dihasilkan oleh pria berusia 30-35 tahun, kecepatan pergerakan sperma yang dihasilkan oleh pria yang berusia 55 tahun akan berkurang sebanyak 54%.

Baca juga: 10 Hal yang Dapat Menurunkan Jumlah Sperma

Selain itu, ada beberapa hal lain yang membuat usia sangat memengaruhi kesuburan pria, seperti:

• Bentuk sperma

Semakin tua usia pria, maka bentuk atau morfologi sperma akan turut berubah, sehingga membuatnya tidak lagi ideal untuk membuahi sel telur.

• Penurunan produksi hormon

Tidak hanya berkaitan dengan sperma, masa subur pria juga berkaitan dengan produksi hormon testosteron. Setelah memasuki usia 40 tahun, produksi hormon testosteron akan semakin menurun.

Hal ini akan berpengaruh pada penurunan libido, dan membuat pria menjadi lebih sulit melakukan hubungan seksual secara rutin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com