Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2019, 05:05 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

• Risiko penyakit

Penyakit yang dapat memengaruhi kesuburan pria, seperti diabetes, umumnya terjadi pada pria yang berusia lebih tua. Selain itu, beberapa jenis obat yang mungkin dikonsumsi untuk mengatasi penyakit tertentu juga dapat memengaruhi kesuburan.

• Pasangan yang berusia lebih tua

Secara biologis, kesuburan wanita akan mulai berkurang setelah usia 30 tahun dan benar-benar menurun setelah usia 35 tahun. Semakin tua usia pasangan, maka kemungkinan pembuahan berhasil dilakukan pun akan semakin kecil.

Baca juga: Waspadai, Pilihan Celana Dalam Tentukan Kesuburan Pria

Risiko kehamilan wanita dan hubungannya dengan usia pria

Sejak awal, usia pria dan proses kehamilan sangat erat kaitannya. Pada pria yang masih berusia muda, umumnya kehamilan dapat tercapai kurang dari satu tahun.

Namun, pada pria yang sudah memasuki usia paruh baya, kemungkinan kehamilan akan menurun dan mungkin butuh waktu mencoba lebih lama. Hal ini berlaku, berapapun usia pasangan wanitanya.

Rata-rata, jika pasangan laki-laki dan perempuan sama-sama berusia di bawah 25 tahun, maka kehamilan dapat tercapai dalam lima bulan setelah mencobanya.

Namun, jika pasangan perempuan berusia di bawah 25 tahun dan pasangan laki-laki berumur lebih dari 40 tahun, kehamilan umumnya baru akan tercapai setelah dua tahun.

Setelah pembuahan berhasil terjadi pun, ada serangkaian kondisi yang dapat muncul saat kehamilan, seperti:

1. Peningkatan risiko keguguran

Usia ayah ternyata juga dapat memengaruhi kemungkinan bayi bertahan di dalam kandungan. Risiko keguguran meningkat hingga dua kali lipat pada ayah yang berusia lebih dari 45 tahun jika dibandingkan dengan ayah yang berusia 25 tahun.

2. Peningkatan risiko autisme

Bayi yang ayahnya berusia di atas 40 tahun, memiliki kemungkinan lima kali lebih besar memiliki spektrum autisme, jika dibandingkan dengan bayi dengan ayah berusia di bawah 30 tahun.

3. Peningkatan risiko down syndrome

Memiliki anak yang mengalami down syndrome, di usia berapapun, sebenarnya adalah kemungkinan yang kecil terjadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com