KOMPAS.com - Cincin pertunangan Putri Diana adalah salah satu perhiasan yang paling ikonik sepanjang masa dan saat ini dipakai oleh istri Pangeran William, Kate Middleton.
Tetapi, cincin itu ternyata tidak begitu populer di tengah keluarga Pangeran Charles.
Bahkan, cincin Diana ini menjadi sangat kontroversial pada waktu itu, hingga membuat marah anggota keluarga kerajaan.
Baca juga: Desain Cincin Pertunangan Kate Middleton Dicuri oleh Sang Kakak
Lalu mengapa sampai muncul kemarahan semacam itu?
Kabarnya, Pangeran Charles mengizinkan Diana untuk memilih cincin sendiri.
Dia lalu menemukan cincin pilihannya dalam dalam katalog Garrard. Itu adalah cincin safir 12 karat yang dipasangkan dengan emas putih 18 karat, 14 berlian solitaire.
Membeli cincin dari katalog tidak pernah terjadi sebelumnya di tengah keluarga kerajaan. Biasanya, cincin pertunangan untuk bangsawan dibuat khusus.
Oleh karena itulah, keluarga kerajaan menjadi sangat tidak senang, karena calon raja memberi pengantinnya stok barang dari katalog, yang bisa dibeli orang lain.
Baca juga: Perceraian Tak Pernah Akhiri Perang Putri Diana dan Pangeran Charles
Diberitakan laman Vogue, gaya itu tidak cocok dengan keluarga kerajaan yang tidak ingin rakyat jelata memiliki akses yang sama terhadap perhiasan para bangsawan.
Selanjutnya, cincin Diana itu kerap disebut sebagai "cincin orang biasa."
Banyak pihak yang lalu berspekulasi, Diana memilih cincin tersebut karena ukurannya yang besar dan mengingatkannya pada cincin pertunangan ibunya.
Satu hal yang pasti, Diana sangat menyukai cincin itu, dan bahkan masih mengenakannya untuk beberapa waktu setelah dia dan Charles berpisah.
Lantas, siapa yang memiliki cincin itu sebelum William memberikannya kepada Kate Middleton?
View this post on Instagram
Baca juga: Mengenal Diet ala Putri Diana dan Makanan yang Jadi Pantangannya...
Laman Express mencatat, dalam dokumenter Amazon Prime "The Diana Story", mantan kepala pelayan putri, Paul Burrell, menyebut Pangeran Harry yang memiliki cincin itu.
Setelah kematian tragis Diana, Burrell mengaku membereskan barang-barang di Istana Kensington.