Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bijak Membelanjakan Uang dengan Metode Kakeibo dari Jepang

Kompas.com - 09/01/2020, 19:08 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Ada sebagian orang yang suka berbelanja ketika bosan, stres dan sedang tidak bahagia. Mereka yang memiliki kebiasaan ini biasanya kewalahan mengatur pengeluaran dan sering tidak punya tabungan, bahkan kerap berutang karena belanja berlebihan.

Penulis buku "Kaizen: The Japanese Secret to Lasting Change", Sarah Harvey berbagi kisah serupa lewat laman CNBC.

Dalam tulisan yang sama ia mengungkapkan bagaimana dirinya juga kerap berbelanja ketika menghadapi suasana positif dan sedang ingin merayakan sesuatu.

Mengubah kebiasaan finansial bukanlah hal mudah. Diperlukan niat untuk mengubah rutinitas harian, bahkan aspek emosional.

Sarah mencoba metode dari Jepang, Kakeibo, untuk mengubah keputusan finansialnya menjadi lebih bijak.

Kakeibo sendiri diartikan sebagai "buku besar finansial rumah tangga" yang ditemukan oleh jurnalis perempuan pertama asal Jepang, Hani Motoko, pada 1904.

Baca juga: 10 Cara Ini Bikin Anda Tanpa Sadar Berhemat

Pendekatan kakeibo sebetulnya sederhana saja, namun selama 116 tahun terakhir dianggap telah berhasil dan efektif mengubah pola pengambilan keputusan finansial orang-orang menjadi lebih baik.

Tak butuh teknologi

Sama seperti sistem penganggaran lainnya, ide utama dari kakeibo adalah membantu memahami hubungan diri kita dengan uang dengan cara membuat buku besar atau mencatat segala pengeluaran dan pemasukan.

Kakeibo tak membutuhkan teknologi atau perangkat lunak apapun, melainkan lebih menekankan pada pentingnya menulis secara fisik.

Menulis dipandang sebagai cara meditatif untuk memproses dan mengamati kebiasaan berbelanja kita.

Riset telah membuktikan bahwa menulis dengan tangan punya banyak manfaat. Termasuk membantu kita melakukan perubahan positif dengan mendorong diri sendiri agar lebih hadir dan peduli, sambil mengakui bahwa diri kita punya kebiasaan-kebiasaan buruk.

Baca juga: Tips Menghemat Uang Setelah Gajian

Menurut metode kakeibo, kita harus bertanya beberapa pertanyaan pada diri kita sendiri sebelum memutuskan membeli barang-barang. Sebab bisa saja dorongan belanjaa tersebut muncul hanya karena kita menginginkan, bukan membutuhkan.

Beberapa pertanyaan tersebut, antara lain:

- Bisakah aku hidup tanpa barang itu?

- Berdasarkan situasi keuangan saat ini, mampukah aku membelinya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com