Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 15 Januari 2020, 08:40 WIB
Lusia Kus Anna

Editor


KOMPAS.com – Mengenakan busana berwarna merah sudah menjadi semacam keharusan saat merayakan Tahun Baru China atau Imlek. Tak sekadar terlihat meriah, warna merah juga memiliki makna yang dalam.

Menurut cerita kuno, tradisi busana merah tersebut dimulai dengan datanganya Nian, binatang buas yang turun dari gunung atau naik dari laut untuk melahap manusia, tanaman, dan hewan ternak pada malam tahun baru.

Penduduk desa di Tiongkok dulu mengetahui kalau makhluk setengah banteng dengan kepala singa ini takut akan tiga hal, yaitu api, kebisingan, dan warna merah. Maka penduduk mengusirnya dengan tiga hal tersebut.

Jadi, setiap sebelum malam tahun baru, penduduk China akan mengenakan pakaian merah, menempelkan pesan bait pada pintu, menyalakan petasan, dan memainkan drum.

Orang Tiongkok pun meyakini bahwa warna merah melambangkan keberuntungan dan nasib baik serta diyakini dapat menangkal roh jahat.

Baca juga: Brand Fashion dan Kecantikan yang Luncurkan Koleksi Khusus Imlek

Tak hanya berbusana oriental, kamu juga bisa mengekspresikan gaya saat menyambut Tahun Tikus Logam dalam balutan busana merah berikut:

1. Dress merah
Untuk tampilan lebih formal, dress dengan sentuhan warna merah adalah pilihan yang tepat. Lengkapi penampilan dengan flatshoes, heels, atau boots yang berwarna hitam agar penampilanmu tak serba merah.

2. Sweeter
Untuk penampilan yang lebih casual, kamu dapat mengenakan sweater berwarna merah. Padankan dengan bawahan berwarna hitam polos atau dengan bawahan yang bercorak agar tampilanmu lebih dinamis. Untuk menambah kesan effortless, kamu dapat mengenakan sneakers.

3. Blazer merah
Ingin tampil lebih standout? Blazer berwarna merah harus kamu pertimbangkan. Padankan dengan celana berwarna krem dan kemeja dalaman blazer berwarna atau jumpsuit bermotif.

Baca juga: Imlek, Adidas Originals Gandeng Mickey Mouse Bikin Koleksi Spesial

4. Rok merah
Rok merah sangat pas dipadukan dengan blouse hitam bermotif. Outfits tersebut membuat kesan feminism dan berani.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

5. Aksesoris
Jika kamu tak ingin mengenakan busana merah, alternatif lainnya kamu dapat mengenakan aksssesoris berwarna merah sebagai highlight, misalnya anting, belt berukuran besar, atau tas.

Namun, jika tak menyukai warna merah sama sekali, kamu dapat menggantinya dengan warna-warna yang cerah, seperti biru, hijau, atau kuning. Jauhilah pakaian yang berwarna hitam dan putih. Sebab, kedua warna tersebut melambangkan duka dan kematian yang pastinya tak ingin kamu rasakan ketika memasuki tahun baru.

(Devi Ari Rahmadhani)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau